FAKTAPUBLIK.ID – Senin (8/9/2025), UPTD Puskesmas Botumoito menggelar Mini Lokakarya Triwulan III, sebuah forum evaluasi sekaligus konsolidasi lintas sektor yang diharapkan mampu menjawab berbagai tantangan kesehatan masyarakat secara nyata.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pimpinan lintas sektor, mulai dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo, staf khusus Bupati, Camat Botumoito, seluruh kepala desa se-Kecamatan Botumoito, Ketua TP-PKK desa, pendamping desa, koordinator kader, hingga tokoh masyarakat.
Kepala UPTD Puskesmas Botumoito, Israhmawaty Saripi, S.Tr.Kes., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas antusiasme seluruh pihak. Ia menegaskan bahwa Mini Lokakarya Triwulan III berjalan lancar berkat dukungan penuh dari pimpinan lintas sektor kecamatan yang hadir secara lengkap.

“Forum ini dihadiri oleh orang-orang yang benar-benar kompeten di bidangnya. Melalui pertemuan ini, kita dapat bersama-sama membahas permasalahan kesehatan sekaligus mencari solusi yang tepat,” ujar Israhmawaty.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa salah satu fokus utama adalah pengendalian penyakit tidak menular. Menurutnya, upaya tersebut dilakukan dengan memperkuat Posbindu PTM di desa serta menambah kelompok Prolanis bagi penderita penyakit kronis, seperti hipertensi dan diabetes melitus. Tujuannya agar kondisi kesehatan pasien dapat lebih terkontrol melalui pemberian obat secara rutin dan berkesinambungan.
Selain itu, kata Israhmawaty, forum ini juga membahas penanganan Tuberkulosis (TBC). Ia menegaskan pentingnya dukungan lintas sektor untuk memperkuat penemuan kasus baru sehingga target eliminasi TBC pada tahun 2030 bisa tercapai dengan baik.

Sementara terkait stunting, ia mengungkapkan bahwa hingga saat ini tidak ditemukan kasus baru di wilayah Kecamatan Botumoito. Puskesmas bersama stakeholder terus memperkuat pencegahan melalui intervensi pada keluarga berisiko stunting (KRS) agar generasi yang lahir ke depan benar-benar sehat dan terbebas dari stunting.
“Secara umum, seluruh stakeholder yang hadir telah ikut merumuskan sekaligus mengidentifikasi masalah, dan Alhamdulillah semua mendapatkan solusi yang baik. Untuk itu, saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kontribusi penuh semua pihak, baik dari segi pikiran maupun tenaga,” tutup Kapus Israhmawaty. (LY)










