FAKTAPUBLIK.ID— Kabupaten Boalemo kembali mencatat prestasi membanggakan di ajang seni dan budaya daerah. Seorang putri muda asal Kecamatan Botumoito, Kabupaten Boalemo, berhasil meraih Juara I Lomba Lohidu (Pantungi) tingkat Provinsi Gorontalo yang digelar di Kota Gorontalo.
Lohidu, seni tutur tradisional khas Gorontalo yang sarat nilai sastra, petuah, dan kearifan lokal, kembali bergaung indah lewat penampilan gadis berbakat asal Botumoito. Dengan penghayatan mendalam dan kepiawaian merangkai kata dalam irama pantun tradisional, ia berhasil memukau dewan juri dan penonton, mengungguli peserta dari berbagai kabupaten di Provinsi Gorontalo.
Keikutsertaan utusan dari Kabupaten Boalemo ini difasilitasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boalemo, sebagai wujud komitmen pemerintah daerah dalam menghidupkan kembali tradisi lisan dan kesenian rakyat yang menjadi identitas budaya Gorontalo. Dukungan yang terus mengalir dari dinas ini memperlihatkan keseriusan Boalemo dalam menempatkan seni dan budaya sebagai bagian penting dari pendidikan karakter dan pembangunan sosial masyarakat.
Dalam semangat yang sama, Kepala Desa Potanga, Sudin Nani, turut menjadi sosok yang aktif mendukung tumbuhnya kegiatan seni dan kebudayaan di kalangan masyarakat. Kepemimpinannya mendorong warga desa untuk lebih terbuka terhadap kegiatan pelestarian budaya sebagai bagian dari penguatan identitas daerah Boalemo.
Prestasi yang diraih putri muda asal Kecamatan Botumoito ini bukan sekadar kemenangan di atas panggung lomba, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat Boalemo. Ia membawa pesan kuat bahwa keindahan budaya daerah akan tetap hidup selama ada generasi yang mencintainya dan pemerintah yang memberi ruang untuk berkembang.
Melalui kemenangan di ajang Lohidu, Boalemo kembali menegaskan diri sebagai daerah yang kaya budaya, penuh talenta, dan berkarakter kuat dalam menjaga identitas Gorontalo.











