FAKTAPUBLIK.ID, – Di tengah dinamika kehidupan desa yang sederhana namun penuh tantangan kesehatan, hadir sosok pemimpin perempuan yang memberi warna baru dalam pelayanan publik. Dia adalah Israhmawaty Saripi, STr,Kes, Kepala Puskesmas Botumoito.
Dengan pendekatan yang menyentuh hati dan mengedepankan pelayanan yang prima, ia menjadikan Posyandu bukan sekadar agenda rutin, tetapi gerakan sosial yang mengedukasi dan memberdayakan masyarakat.
Selama dua pekan penuh, sejak 5 Mei hingga 20 Mei 2025, kepemimpinan Israhmawaty terbukti melalui suksesnya pelaksanaan pelayanan Posyandu secara bergilir di 13 pos yang tersebar di 9 desa wilayah kerja Puskesmas Botumoito. Dimulai dari Desa Potanga dan berakhir di Tapadaa.
Tak sekadar rutinitas bulanan, Posyandu kali ini dikemas menjadi ruang edukasi masyarakat yang bermakna. Pembagian Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita menjadi wujud nyata komitmen dalam menekan angka stunting dan meningkatkan status gizi anak-anak desa.
Inilah saatnya masyarakat menyadari bahwa Posyandu bukan hanya tempat singgah sebulan sekali, tapi ruang harapan yang menumbuhkan masa depan. Setiap timbang badan, setiap tetes imunisasi, setiap senyum kader, semuanya adalah benih yang kelak tumbuh menjadi generasi sehat, cerdas, dan kuat.
“Kami tidak hanya memberi layanan, tapi juga membangun kesadaran,” ujar Israhmawaty. Dikenal bersahaja dan mudah didekati, ia tidak hanya bekerja di balik meja, tapi terjun langsung menyapa warga, berdialog hangat dengan para ibu, dan mengedukasi dengan bahasa yang sederhana namun menyentuh. Kepemimpinannya bukan sekadar mengatur, tapi hadir menyatu dengan denyut nadi masyarakat.
Dengan menggandeng aparat desa, kader kesehatan, dan tokoh masyarakat, Israhmawaty menjadikan Puskesmas bukan sekadar tempat berobat, melainkan rumah bersama untuk belajar hidup sehat. Ia memimpin dengan hati, mendorong pelayanan yang tidak hanya cepat dan tepat, tetapi juga ramah dan memberdayakan. Pendekatan inilah yang menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan primer.
Posyandu di wilayah kerja Puskesmas Botumoito telah bertransformasi menjadi ujung tombak kesehatan masyarakat. Tidak hanya membantu deteksi dini masalah gizi dan tumbuh kembang anak, tapi juga menjadi garda depan edukasi soal imunisasi, kebersihan lingkungan, kesehatan reproduksi, hingga pencegahan penyakit menular.(*) Ly
