FAKTAPUBLIK.ID – Upaya serius dalam menekan penyebaran Tuberkulosis (TB) terus dilakukan oleh Puskesmas Botumoito. Sepanjang tahun 2025. Salah satu titik strategis yang kini menjadi fokus penanganan adalah Desa Patoameme, Kecamatan Botumoito. Di desa ini,Selasa, (8/7/2025), tim nakes Puskesmas Botumoito melakukan investigasi aktif, berupa pelacakan kasus, wawancara keluarga kontak serumah, edukasi masyarakat, hingga pengambilan sampel dahak bagi warga yang menunjukkan gejala batuk kronis.
Kegiatan ini dilakukan menyusul adanya warga yang diduga terpapar TB. Selain tim medis, kegiatan tersebut juga turut dihadiri oleh Kepala Desa Patoameme beserta aparat desa setempat, sebagai bentuk dukungan bersama dalam menanggulangi penyakit menular yang masih menjadi perhatian dunia.
Salah satu hal penting yang terungkap dalam kegiatan tersebut adalah target kerja yang diemban oleh tim kesehatan Puskesmas Botumoito sepanjang tahun 2025, harus menemukan 95 kasus baru TB dari 511 sasaran terduga. Target ini sejalan dengan strategi nasional dalam mendeteksi secara aktif penderita TB agar pengobatan bisa dimulai sejak dini.
Kepala Puskesmas Botumoito, Israhmawati Saripi, S.Tr.Kes, menjelaskan bahwa semakin banyak kasus ditemukan, maka semakin baik dan mudah penanganannya.
“Diharapkan, insya Allah pada tahun 2030, penyakit TB bisa tereliminasi,” ungkap Israhmawati.
Kegiatan investigasi kontak ini merupakan bagian dari dukungan nyata terhadap program eliminasi TB 2030. Selain itu, tindakan ini menjadi salah satu strategi untuk memutus mata rantai penularan TB di tingkat desa, sekaligus memperkuat sinergi antara puskesmas dan masyarakat dalam pengendalian penyakit menular.(*) Ly
