FAKTAPUBLIK.ID – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boalemo,Provinsi Gorontalo, Irwan Dai menghadiri acara pisah sambut kepala sekolah dan pelepasan guru SD Negeri 01 Tilamuta, Kamis (25/7/2024).
Acara ini menjadi menarik karena tak hanya menyambut pergantian kepala sekolah baru, Ibu Foni N.Masiaga,yang menggantikan kepala sekolah lama,Sofyan Zakaria Utiarahman, namun acara ini juga digelar untuk melepas sejumlah guru SDN 01 Tilamuta yang mengalami perubahan status menjadi kepala sekolah di lembaga pendidikan lainnya. Mereka itu adalah,Yamin Adam menjadi Kepala SDN 12 Tilamuta dan Ibu Magdalena Yunginger menjadi Kepala SDN 06 Tilamuta. Sementara Sofyan Zakaria Utiarahman sang inspiratif itu dipindahtugaskan disalah satu sekolah di Kecamatan Paguyaman.
Digelar di SD Negeri 01 Tilamuta, acara itu turut dihadiri oleh Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Aswad,dan Bidang PTK Dikdas,Narti Hambali.
Selain itu hadir juga Ketua Komite SD Negeri 01 Tilamuta,dr.Roni Imran,dan beberapa Kepala Sekolah, diantaranya,Kepala SDN 04 Tilamuta, Agus Laima, Kepala SDN 17 Tilamuta,Satran Hunowu.

Pada acara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Irwan Dai memberikan salah satu informasi menarik bahwa sekolah penggerak di Kecamatan Tilamuta terdapat di tiga Sekolah Dasar, yakni Sekolah Dasar Negeri 01 Tilamuta, Sekolah Dasar Negeri 06 Tilamuta, dan Sekolah Dasar Negeri 09 Tilamuta.
Ketiga sekolah dasar tersebut menjadi sasaran para pejabat dan pemerhati pendidikan ketika melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Boalemo.
“SDN 01,SDN 06,SDN 09 Tilamuta menjadi potret bagi sekolah lainnya, ” Kata Kadis Irwan Dai.
Tak hanya itu,Irwan Dai menekankan agar para guru di sekolah memberikan yang terbaik kepada siswa-siswi,serta menjadikan sekolah sebagai tempat pendidikan yang nyaman jauh dari tindakan kekerasan maupun perundungan.
“Karena kita sudah dipercayakan oleh para orang tua siswa-siswi, tolong bapak ibu, jaga dan didik anak anak, berikan yang terbaik kepada mereka, ” Begitu Kata Kadis Pendidikan yang kharismatik itu.
Dia berharap kolaborasi antar sekolah perlu dibagun dan di jaga, dimana para guru yang berada di sekolah yang sudah masuk pada kategori sekolah maju harus menularkan ilmu dan pengalaman kepada sekolah yang terbilang belum maju.
“Prestasi itu akan lahir ketika pemimpinnya berkwalitas. Siswa berkwalitas karena ada guru yang berkwalitas, guru yang berkwalitas karena ada pemimpinnya yang berkwalitas, jadi jangan malu bertanya kalau ingin maju, ” Ungkap Kadis Irwan Dai. (FP)











