Laporan Jurnalis Fakta Publik|Boalemo
FAKTA PUBLIK.ID, BOALEMO – Soal Pengaktifan kembali Kepala Desa Dillato kecamatan Paguyaman menjadi sebuah persoalan yang harus ditangani serius oleh pemerintah Daerah Boalemo, Pasalnya tak sedikit masyarakat yang menginginkan Kades eks Napi ,Anton Naki untuk dinonaktifkan lagi dari Kepala Desa Dillato.
Persoalan ini pun menjadi ramai dibicarakan hingga menjadi pusat perhatian para tokoh Masyarakat,dan Tokoh Agama di Provinsi Gorontalo.
Salah seorang mantan Kepala Desa di wilayah Kecamatan Mootilango, Mustapa Hasan akhirnya buka suara atas peristiwa yang dialami oleh Kades Diloato terpidana karena tersangkut kasus perzinahan.
Mustapa Hasan menilai, bahwa perlakuan Kades Diloato sunguh jauh tidak mencerminkan kehidupan seorang pemimpin yang seharusnya menjadi contoh teladan bagi masyarakatnya.
Oleh karena itu, atas kejadian tersebut, Mustapa Hasan selaku Tokoh Masyarakat yang cukup dikenal di wilayah Gorontalo, menaruh harapan besar kiranya Pemerintah benar benar mengambil keputusan yang bersifat adil,dengan tidak mengabaikan aspirasi masyarakat, agar persolan di Desa Diloato bisa selesai dan tak lagi menimbulkan kekacauan yang tak berujung.
“Saya harap Pemerintah Kabupaten bisa mengambil keputusan yang adil tidak mengabaikan tuntunan masyarakat, agar masalah ini selesai” Kata Mustapa kepada media ini, Selasa (15/8/2023).
Selain itu, Mustapa Hasan mengaku bahwa dirinya sudah pernah bertemu dengan Kades Anton Naki, membicarakan persolan tersebut hingga memberi saran bahwa Anton Naki sebaiknya mengambil posisi yang aman dengan mempertimbangkan aspirasi masyarakat.
“Seharusnya kau itu mengambil posisi aman, lalu Kades anton Naki menjawab Sebenarnya saya sudah mau berhenti tapi masih ada yang nahan sama saya, ” Ucap mustapa menceritakan pertemuannya dengan Kades Anton Naki.
Tentunya hal ini juga yang menjadikan Kades Diloato yang belum lama diaktifkan itu kehilangan wibawa dan kepercayaan di mata masyarakat Desa Diloato.
Sementara itu, Rahmat Ismail melontarkan bahwa persoalan antara Kades Diloato mantan Napi dengan masyarakat jika tak kunjung diselesaikan maka dikhawatirkan akan berpotensi pada konflik massal.
“Kalau hendak tidak ditangani maka dikhawatirkan akan terjadi konflik massal atara kepala desa dan masyarakat” Kata Rahmat.
Untuk itu dirinya meminta kepada Penjabat Bupati Sherman Moridu agar segera mengambil langkah langkah strategis dengan mengkaji lebih dalam persoalan tersebut dan bersifat adil tanpa intervensi dari pihak mana pun.











