FAKTAPUBLIK.ID – Sebagai bentuk kepedulian dan dukungan penuh terhadap para calon jamaah haji, Pemerintah Kabupaten Boalemo memberikan uang saku sebesar Rp5 juta kepada masing-masing jamaah yang akan menunaikan ibadah haji pada tahun 1446 Hijriah/2025. Kebijakan ini disampaikan langsung oleh Bupati Boalemo, Drs. Rum Pagau, saat membuka kegiatan Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kabupaten Boalemo di Aula PLHUT, Rabu (16/4/2025).
“Uang saku ini sebagai tambahan bekal bagi para jamaah kita yang akan melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah. Ini bentuk perhatian dan dukungan nyata dari pemerintah daerah,” ucap Bupati Rum Pagau.
Lebih lanjut,Bupati Rum Pagau, menyampaikan bahwa kebijakan ini menjadi perhatian khusus pemerintah daerah setelah delapan tahun lamanya para jamaah haji tidak mendapatkan bantuan uang saku dari pemerintah.
Dalam kegiatan yang diikuti oleh 52 calon jamaah haji tersebut, Bupati juga menekankan pentingnya mengikuti Bimbingan Manasik Haji dengan sungguh-sungguh.
“Saya berharap seluruh calon jamaah haji dapat mengikuti bimbingan ini dengan baik agar lebih siap secara fisik dan mental dalam menjalankan rangkaian ibadah nanti di Mekkah,” kata Bupati Rum Pagau.
Ia menambahkan bahwa peran strategis pemerintah dalam mengatur pelaksanaan haji, demi menjamin keamanan dan kelancaran ibadah. “Kalau haji ini tidak diatur pemerintah, pasti akan banyak yang menjadi korban, bahkan bisa muncul haji ilegal. Maka kita patut bersyukur, karena di Indonesia seluruh proses pelaksanaan haji ditangani oleh pemerintah – mulai dari makan, minum, hingga tempat tinggal jamaah,” ujarnya.
Tak lupa, Bupati Rum Pagau juga mengingatkan bahwa ibadah haji membutuhkan kesiapan fisik yang prima, mengingat iklim panas di Tanah Suci serta kondisi tenda yang padat. “Walau cuaca di luar panas, saat berada di dalam tenda kita tetap bisa merasa dingin karena padatnya jamaah. Maka, kesiapan fisik menjadi kunci,” pesannya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Kementerian Agama Kabupaten Boalemo, Hamka Boyola, panitia pelaksana, serta seluruh peserta bimbingan manasik haji. Kegiatan ini menjadi awal persiapan spiritual dan logistik bagi para calon jamaah haji asal Boalemo dalam menunaikan rukun Islam kelima dengan penuh kekhusyukan dan kesempurnaan. (*) Ly
