FAKTAPUBLIK.ID – Karena pilkada merupakan peristiwa politik,dan politik syarat dengan strategi,maka di pilkada yang serentak ini,khususnya di Kabupaten Boalemo,pasangan nomor urut 2,Rum Pagau-Lahmudin Hambali tampil sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati yang memiliki sikap politik santun dan beradab.
Rum Pagau dan Lahmudin Hambali yang berjuluk pasangan PAHAM itu tidak menggunakan cara cara politik yang kasar.
Hal ini terlihat disetiap kampanye, pasangan PAHAM selalu mengingatkan kepada para pendukungnya agar tidak menjelek jelekkan pasangan lain yang menjadi lawan politik.
Pasangan nomor urut 2 itu pun berharap kepada para pendukungnya agar tidak membangun asumsi negatif karena hal itu bisa membuat kegaduhan bahkan dikhawatirkan dapat menimbulkan keretakan dikalangan masyarakat.
Mencermati sikap politik dari pasangan PAHAM,bahwa sejauh ini Rum Pagau-Lahmudin Hambali dipandang sebagai pasangan calon yang tidak suka melakukan manuver politik dengan menggunakan strategi seolah olah tampil sebagai pasangan calon yang terzelimi dan melempar kesalahan kepada pasangan lain dengan cara memusuhi.
Namun justru sebaliknya, Rum Pagau-Lahmudin Hambali fokus pada hal hal positif,terus menawarkan program pembangunan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan menerapkan politik santun sarat dengan nilai nilai kehormatan.
Rum Pagau dan Lahmudin Hambali paham betul bahwa salah satu tujuan penting dari politik adalah menciptakan suasana dimana anggota-anggota masyarakat dapat hidup berdampingan secara damai.
Untuk itu,Lahmudin selaku calon wakil bupati menyampaikan bahwa sekalipun ada yang menghina dan menjelek jelekkan pasangan “PAHAM” maka diharapkan kepada seluruh pendukung,relawan,simpatisan agar tetap tenang dan tidak menanggapi hinaan itu dengan emosi negatif.
Lahmudin mengaku bahwa yang ia sampaikan itu merupakan pesan moral dari Rum Pagau yang menegaskan bahwa tidak perlu membalas hinaan dengan hinaan,namun lebih menekankan bahwa penting untuk berbuat baik demi menyenangkan hati orang yang telah menyakiti.
“Pesan pak Rum,jangan menjelek jelekkan orang lain, biarlah orang lain yang menjelek jelekkan kita, kalau ada yang mencibir kita, menghina “PAHAM” tinggalkan mereka dengan senang hati, buatlah hati mereka senang,supaya mereka tau bagaimana bahagianya hati mereka,kita perlakuan dengan baik”, Ungkap Lahmudin meniru kata kata dari Rum Pagau.
Kata kata positif ini digaungkan oleh pasangan PAHAM hampir disetiap kampanye.
Harus diakui,bahwa pasangan calon bupati dan wakil bupati,nomor urut 2,Rum Pagau-Lahmudin Hambali benar benar menyadari bahwa berbeda pandangan dan pilihan bukan menjadi alasan bagi adanya sikap permusuhan. (FP).