FAKTAPUBLIK.ID — Ketua DPRD Kabupaten Boalemo, Karyawan Eka Putra Noho, menyerukan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, lembaga legislatif, dan seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat pembangunan daerah. Seruan ini disampaikan dalam acara Launching Videotron Kabupaten Boalemo yang digelar pada Jumat malam, 15 Agustus 2025, di kawasan strategis dekat Jembatan Soeharto,Kecamatan Tilamuta.
Acara yang berlangsung meriah ini dipadati masyarakat dari berbagai kalangan. Warga tumpah ruah memenuhi area sekitar lokasi peluncuran, menciptakan suasana semarak yang menunjukkan antusiasme tinggi terhadap hadirnya videotron fasilitas publik.
Dalam sambutannya, Eka Putra Noho mengungkapkan bahwa gagasan pembangunan videotron di Boalemo sejatinya telah muncul sejak tahun 2014, pada masa kepemimpinan Bupati Rum Pagau dan Wakil Bupati Lahmudin Hambali. Saat itu, dirinya menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD, bersama Ketua DPRD kala itu, Oktohari Dalanggo.
“Tahun 2014, videotron telah menjadi bagian dari visi pembangunan daerah. Alhamdulillah, setelah melalui proses panjang, hari ini kita menyaksikan realisasinya. Ini adalah bukti bahwa ide besar, bila diiringi kesungguhan, akan menemukan jalannya,” tegas Eka.
Lebih jauh, Eka menekankan bahwa cita-cita seorang pemimpin Bupati Rum Pagau dan Wakil Bupati Lahmudin Hambali yang berpihak pada kemajuan daerah patut diapresiasi, karena setiap gagasan strategis sesungguhnya merupakan aset intelektual bagi pembangunan. Ia mengajak masyarakat Boalemo untuk mengakhiri perbedaan pandangan yang berpotensi menghambat sinergi, serta membangun kebersamaan demi kepentingan yang lebih besar.
“Mari kita bergandengan tangan membangun Boalemo. DPRD siap menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mendukung program-program yang benar-benar berpihak pada rakyat,” ujar Eka dengan penuh keyakinan.
Peluncuran videotron ini diharapkan tidak sekadar menjadi simbol kemajuan teknologi informasi di Boalemo, tetapi juga wahana edukasi publik, media penyebaran informasi pembangunan, serta ruang partisipasi masyarakat dalam mengawal kebijakan daerah.
Dengan semangat kolaboratif, Eka Putra Noho menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan hanya dapat tercapai jika seluruh pemangku kepentingan memandang kemajuan daerah sebagai tanggung jawab bersama, bukan sekadar tugas pemerintah semata. (*)
