FAKTAPUBLIK.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Boalemo menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara (tungsura) di Lapangan Volley Ball Dusun V Modini, Desa Piloliyanga, Kecamatan Tilamuta. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan proses pemilu yang jujur, transparan, dan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi, sekaligus mempersiapkan semua pihak untuk menghadapi pemilu yang akan datang.
Kegiatan ini dihadiri,Pj Bupati Boalemo. Dr. Sherman Moridu. S. Pd. MM, Ketua KPU Kabupaten Boalemo,Yuyun Antu,Ketua DPRD Boalemo, Karyawan Eka Putra Noho.
ketua Bawaslu Boalemo, Ronald Christoffel Rampi, Anggota KPU Boalemo,petugas pemilihan, dan masyarakat setempat yang berpartisipasi sebagai bagian dari edukasi dan sosialisasi demokrasi di Boalemo.
Ketua KPU Kabupaten Boalemo, Yuyun Antu, hadir dan memberikan sambutan yang menginspirasi serta penuh semangat. Ia mengajak seluruh peserta untuk bersyukur atas kesempatan berkumpul dalam keadaan sehat dan membahas persiapan pemilu.“Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan hidayah-Nya kita bisa berkumpul di sini dalam keadaan sehat wal’afiat,” ucapnya dengan penuh syukur.
Menurut Yuyun, simulasi ini dirancang untuk mempersiapkan semua tahapan pemilihan, khususnya proses pemungutan suara dan penghitungan suara, demi mengantisipasi berbagai kendala teknis dan administratif yang mungkin muncul.

“Pada kesempatan ini, kita dapat menyaksikan bersama simulasi tungsura sebagai salah satu tahapan dalam pemilihan yang sangat penting, yaitu proses pemungutan suara dan penghitungan suara,” jelas Yuyun. Ia menekankan bahwa keberhasilan simulasi ini merupakan bagian penting dari persiapan untuk memastikan setiap proses pemilu berjalan dengan baik.
Lebih lanjut, ketua KPU Boalemo, Yuyun Antu, juga menyampaikan pentingnya pelaksanaan pemilu yang jujur, adil, dan transparan sebagai landasan utama bagi demokrasi yang sehat. “Pemilihan yang jujur dan adil adalah pondasi dari demokrasi kita. Oleh karena itu, kami dari KPU ingin memastikan bahwa setiap tahapan, termasuk pemungutan suara dan penghitungan suara, dapat dilaksanakan dengan baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tambah Yuyun.
Simulasi tungsura ini tidak hanya berfokus pada kesiapan petugas di lapangan tetapi juga bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat mengenai proses pemilihan. Harapannya, masyarakat dapat memahami dengan lebih jelas prosedur yang akan diterapkan pada hari pemilihan sebenarnya. Melalui simulasi ini, diharapkan juga para petugas, peserta pemilu, dan masyarakat akan lebih percaya diri dalam menghadapi pemilu yang sesungguhnya.
“Simulasi ini juga bertujuan untuk menguji kesiapan petugas di lapangan serta memberikan pemahaman kepada masyarakat dan para pemangku kepentingan tentang bagaimana proses ini akan berlangsung,” ujar Ketua KPU Kabupaten Boalemo. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan gambaran yang jelas tentang proses pemungutan dan penghitungan suara, sehingga masyarakat akan merasa lebih nyaman dan percaya pada integritas proses pemilu.
Tidak lupa, Ketua KPU menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta yang terlibat dalam simulasi ini. Menurutnya, keberhasilan simulasi ini adalah hasil kerja keras dan kerjasama semua pihak yang terlibat. Ia berharap semangat ini terus berlanjut hingga pelaksanaan pemilu nanti, sehingga dapat berjalan sukses, tertib, dan menghasilkan pemimpin yang berkualitas serta sesuai dengan harapan rakyat.
“Kepada seluruh peserta yang terlibat dalam simulasi ini, saya mengucapkan terima kasih atas partisipasi aktifnya. Mari kita bersama-sama bekerja keras untuk memastikan pemilihan yang akan datang berjalan dengan sukses, tertib, dan menghasilkan pemimpin yang berkualitas serta sesuai dengan harapan rakyat,” ungkapnya.
Di akhir sambutannya, Yuyun mengingatkan bahwa keberhasilan pemilu bukan hanya tanggung jawab KPU, melainkan tanggung jawab seluruh elemen masyarakat. Ia mengajak semua pihak untuk saling bekerjasama dan mendukung jalannya pemilu yang aman dan tertib.
Dengan adanya simulasi ini, KPU Boalemo berharap dapat mengedukasi masyarakat serta memperkuat komitmen semua pihak yang terlibat dalam menciptakan pemilu yang transparan dan kredibel.(*) Ly.










