Ketika Rum Pagau Bicara Gaji Pegawai dan Gaji Aparat Desa

FAKTAPUBLIK.ID – Jika pengelolaan keuangan daerah salah, pembangunan tidak ada,ekonomi sulit,rakyat hidup dalam kesusahan, gaji pegawai dan aparat desa sering terlambat, lalu siapa yang akan disalahkan?.

Sejauh ini banyak pihak yang mengamati bahwa arah pembangunan di Kabupaten Boalemo tidak mengalami perkembangan,tidak ada dampak yang terlihat, baik pengembangan pembangunan, pemberdayaan ekonomi atau pun kesejahteraan masyarakat.

Dari semua persoalan yang ada di Kabupaten Boalemo, salah satunya membuat para aparat desa frustasi adalah gaji yang sudah tiga bulan belum dicairkan. Akibat persoalan itu, ratusan aparat desa bersatu melakukan unjuk rasa di Kantor Bupati dan di Gedung DPRD Boalemo, beberapa hari lalu, Senin (26/8/2024).

Terkait dengan persolan tersebut,diperlukan terebosan besar dari pemerintah Boalemo untuk mencari jalan keluar,melakukan perbaikan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Mencermati persoalan itu, mulai dari pengembangan pembangunan,peningkatan ekonomi,dan ketiadaan kesejahteraan masyarakat, termasuk gaji pegawai ASN dan gaji para aparat desa di Kabupaten Boalemo, Rum Pagau berkeyakinan bahwa pemerintah Boalemo salah dalam mengelola keuangan daerah.

“Sekarang ini pengembangan pembangunan seperti terhenti total, dan gaji pegawai serta gaji aparat desa sering terlambat. Keterlambatan gaji itu tidak boleh, dan kenapa terlambat?,
Karena salah mengelola uang daerah, ” Kata Rum Pagau,pada Selasa (27/8/2024) di Rumah Juang PAHAM, Desa Mohungo, Kecamatan Tilamuta.

Selanjutnya,Rum Pagau menerangakn bahwa sangat tidak mungkin Kabupaten Boalemo tidak memiliki uang untuk pembayaran gaji pegawai.

“Tidak benar kalau tidak ada uang,
Uang ini setiap akhir bulan atau setiap awal tanggal satu selalu ada,turun seper dua belas (1/12) khusus gaji, ” Kata Dia.

“Kalau ada yang tidak terima gaji, itu berarti dipakai oleh oknum (pemerintah). Kenapa? karena Dana Alokasi Umum (DAU) itu peruntukannya belanja rutin,termasuk gaji pegawai dan itu turunnya 1/12℅,setiap bulan pasti ada, dan kalau tidak ada pasti uang itu dipakai oknum aparat pemerintah, dan yang dikorbankan para pegawai”,Ujaranya.

Agar masyarakat lebih mengerti, Rum Pagau memberikan gambaran besaran anggaran dana alokasi umum (DAU) yang peruntukannya belanja rutin.

“Misalnya, DAU 500 Miliar. Dari 500 Miliar itu,turun sebanyak 1/12℅ setiap awal bulan itu ada, dan disitu gaji pegawai masuk”, Kata Rum Pagau.

Untuk itu,Rum Pagau dan Lahmudin Hambali sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati Boalemo,ketika terpilih menjadi bupati 2024-2029,berkomiten dan akan selalu konsisten pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Boalemo.

“Oleh karena itu, jika kami menjadi bupati dan wakil bupati,semua yang sudah tidak ada sekarang,akan kami kembalikan,termasuk kesusahan yang dirasakan para aparat desa yang menerima gaji setiap tanggal 90 alias tiga bulan, ” ucapnya

“Kemudian para pegawai yang menerima gaji setiap tanggal 37,Insha Allah tidak akan terjadi lagi”,tandasnya. (FP).Ly

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *