FAKTAPUBLIK.ID – Momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Boalemo ke-26 menjadi refleksi atas perjalanan panjang daerah yang terus berbenah menuju kemajuan. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boalemo, Drs. Irwan Dai, M.Pd, saat diwawancarai oleh media ini usai menghadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Boalemo, dalam rangka peringatan HUT Boalemo ke-26, bertempat di ruang sidang utama DPRD Boalemo. Senin (13/10/2025).
Dalam kesempatan itu, Kadis Irwan Dai, menegaskan bahwa usia ke-26 merupakan usia yang matang bagi sebuah daerah untuk tampil lebih produktif dan berdaya saing.
“Usia ke-26 bukan lagi usia remaja. Ini adalah fase menuju kematangan, di mana kita semua pemerintah dan masyarakat harus bersinergi membangun Boalemo yang lebih maju, inovatif, dan berdaya saing,” ujarnya penuh semangat.
Lebih lanjut, Irwan Dai menuturkan bahwa peringatan HUT kali ini menjadi momen penting untuk merefleksikan sejarah berdirinya Kabupaten Boalemo serta mengenang perjuangan para pendiri dan tokoh yang telah mengorbankan tenaga dan pemikiran demi terbentuknya daerah ini.
“Kita wajib mempersembahkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para tokoh pejuang Boalemo. Tanpa perjuangan mereka, kita tidak akan sampai pada capaian luar biasa seperti saat ini,” tutur Irwan.
Sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Irwan juga memaparkan berbagai kegiatan nyata yang dilakukan jajarannya dalam memeriahkan HUT Boalemo ke-26. Mulai dari kegiatan lomba olahraga, seni, dan pembelajaran, hingga partisipasi PGRI Boalemo yang berhasil meraih Juara III tingkat provinsi.
Tak hanya itu, Irwan menyebutkan bahwa Dinas Pendidikan juga tengah mempersiapkan penilaian pelayanan publik yang akan dilakukan dalam dua minggu ke depan, melibatkan sejumlah OPD seperti Dinas Pertanian, Dinas Sosial, dan Dinas Pendidikan.
“Harapannya, Boalemo bisa terus mempertahankan predikat pelayanan publik kategori hijau atau kategori tinggi. Itu bukti kerja keras dan sinergi seluruh ASN serta stakeholder pendidikan kita,” jelasnya.
Kadis Irwan juga menambahkan bahwa dalam waktu dekat, Kabupaten Boalemo akan mendapat kunjungan dari Kementerian Kebudayaan melalui program Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS), sebagai upaya menumbuhkan kecintaan pelajar terhadap seni dan budaya lokal.
“Gerakan ini penting untuk membentuk karakter anak-anak agar mencintai budaya daerah dan mampu menyaring pengaruh budaya asing yang masuk. Kita ingin mereka tumbuh berprestasi di bidang olahraga, seni, dan akademik dengan tetap berakar pada budaya sendiri,” terangnya.
Sebagai puncak dari rangkaian kegiatan HUT Boalemo ke-26, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan juga akan menghadirkan Festival Bubur Sada dan Festival Budaya Bajo pada tanggal 15 Oktober, yang rencananya akan dihadiri langsung oleh Kementerian Kebudayaan RI.
“Ini menjadi kebanggaan besar bagi masyarakat Boalemo. Dua event budaya ini bukan sekadar hiburan, tapi juga bukti bahwa Boalemo terus menjaga identitas dan kearifan lokalnya di tengah arus modernisasi,” ungkapnya penuh optimisme.
Menutup wawancaranya, Irwan Dai menyampaikan doa dan harapan terbaik bagi Kabupaten Boalemo.
“Dirgahayu Boalemo ke-26. Semoga Boalemo semakin maju, jaya, inovatif, dan tetap dalam lindungan Allah SWT,” pungkasnya.(LY)
