FAKTAPUBLIK.ID — Semangat kebersamaan dan kerja nyata kembali ditunjukkan oleh para pemuda Desa Lahumbo. Di bawah koordinasi Ketua Panitia Ismail Duke, bersama Wakil Ketua Yanto Lamiun, Sekretaris Asrianto Manto, Ketua Karang Taruna Gamping Merah, Hardi Guzali, Bidang Publikasi Ariyanto Kadjiba, serta dukungan dari panitia lainnya seperti Hariyanto Hunowu, kegiatan Turnamen Sepak Bola Lahumbo Cup I Tahun 2025 resmi dibuka di Lapangan Hijau Desa Lahumbo pada Sabtu, 1 November 2025.
Turnamen ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Boalemo sekaligus Ketua Asprov PSSI Gorontalo, Lahmudin Hambali. Kehadirannya menjadi tanda dimulainya rangkaian ajang bergengsi antar-klub di tingkat desa, serta bukti dukungan pemerintah daerah terhadap semangat kepemudaan dan kemajuan olahraga.
Di balik terlaksananya turnamen Lahumbo Cup I ini, terdapat kolaborasi kuat antara Karang Taruna Gamping Merah Desa Lahumbo, Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG), dan Pemerintah Desa Lahumbo di bawah kepemimpinan Kepala Desa Heriyanto Guzali.
Menurut Kepala Desa Lahumbo, Heriyanto Guzali, Turnamen Lahumbo Cup I merupakan wujud nyata semangat membangun desa. Ia menegaskan bahwa turnamen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi dan pembinaan bakat muda di bidang sepak bola, tetapi juga memberi dampak nyata bagi perekonomian masyarakat. Kehadiran penonton dan aktivitas di sekitar lapangan turut menggerakkan roda ekonomi desa, terutama bagi pelaku usaha mikro dan pedagang kecil yang berjualan selama turnamen berlangsung.
Lebih dari itu, Heriyanto mengungkapkan bahwa dana hadiah bagi klub yang meraih juara juga diarahkan untuk menumbuhkan ekonomi masyarakat desa. Hal ini menjadi bagian dari tujuan utama pelaksanaan Lahumbo Cup I.
“Lahumbo Cup I tak hanya ajang sepak bola, tapi juga untuk menggerakkan ekonomi desa dan memberdayakan masyarakat,” kata Kepala Desa Lahumbo, Heriyanto Guzali.
Turnamen Lahumbo Cup I 2025 menjadi bukti nyata kerja sama antara pemerintah, pemuda, dan masyarakat. Desa Lahumbo, yang sebelumnya berstatus desa berkembang dan kini telah menjadi desa mandiri, terus menunjukkan kemajuannya. Semangat sportivitas dan kebersamaan.(*)
