FAKTAPUBLIK.ID – Dalam momentum peringatan Hari Ulang Tahun Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke -74, Senin (19/5/2024), Kepala Puskesmas Botumoito, Israhmawaty Saripi, S.Tr. Kes, tampil sebagai sosok yang visioner dan inspiratif. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara tenaga kesehatan, khususnya bidan, dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan ibu dan anak di wilayah Botumoito.
Komitmennya untuk mendorong inovasi pelayanan, penguatan edukasi masyarakat, serta peningkatan kompetensi SDM kesehatan menunjukkan visi jangka panjang yang tidak hanya berorientasi pada pemenuhan tugas rutin, tetapi juga pada transformasi sistem kesehatan yang lebih responsif dan berkelanjutan. Dalam rangkaian kegiatan HUT IBI yang ke – 74 tersebut, Puskesmas Botumoito juga menggelar pelayanan Keluarga Berencana (KB) secara serentak dan gratis bagi masyarakat, sebagai bentuk nyata komitmen pelayanan kesehatan yang inklusif dan proaktif. Kegiatan ini berhasil mencapai target dengan 25 pemasangan implan dan satu IUD.
Kepala Puskesmas Botumoito, Israhmawaty Saripi, STr.Kes, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata dari komitmen pihaknya dalam menyediakan pelayanan KB yang mudah diakses dan berkualitas.
“Kami terus berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang berkwalitas bagi masyarakat, termasuk Pelayanan KB yang mudah diakses sangat penting untuk mendukung kesehatan reproduksi masyarakat, khususnya pasangan usia subur dan ibu menyusui agar mereka dapat merencanakan keluarga dengan baik,” ujarnya.
Lebih lanjut,Israhmawaty menerangkan bahwa Pelayanan KB bukan hanya tentang mengatur jumlah anak, tetapi juga penting untuk menurunkan risiko kematian ibu dan bayi serta mencegah stunting.
“Dengan adanya pilihan metode kontrasepsi yang dapat dipilih langsung oleh pengguna, ini menjadi bentuk penghormatan terhadap hak kesehatan reproduksi sekaligus bagian dari upaya menciptakan keluarga yang sehat dan sejahtera,” tambah Israhmawaty.
Untuk itu, Puskesmas Botumoito terus berupaya menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan fasilitas dan layanan kesehatan tersedia dan terjangkau oleh masyarakat. Edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya KB juga menjadi fokus utama, agar masyarakat lebih sadar akan manfaat jangka panjangnya.
Selanjutnya, Israhmawaty menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat yang telah ikut berpartisipasi dalam kegiatan KB gratis ini. “Kami ucapkan terima kasih atas keikutsertaan Bapak dan Ibu. Semoga kegiatan ini memberi manfaat jangka panjang. Kami berharap terus dapat bekerja sama dalam program-program IBI dan pelayanan kesehatan ke depan,” tuturnya. (*) Ly.
