Laporan Jurnalis Fakta Publik, Jemi Bakio,Pohuwato,Gorontalo.
FAKTAPUBLIK.ID – Rabu (1/11/2023) Mohammad Afif ambil peran jadi juru damai konflik yang terjadi antara dr Dian Tambunan dan Refly Yusuf.
Konflik yang terjadi di tempat praktek antara dokter spesialis anak, dr Dian Tambunan dan salah satu orang tua pasien, Refly Yusuf akhirnya berdamai.
Mohamad Afif mengatakan bahwa polemik yang terjadi antara kedua belah pihak hanyalah sebuah miskomunikasi atau kesalahpahaman dalam menafsirkan komunikasi.
“Jadi hari ini terjadi damai, nah intinya dari hasil tadi, masing-masing memberikan klarifikasi,orang tua pasien dan dokter spesialis anak, ini hanya miskomunikasi,” ungkap Mohamad Afif dalam konferensi pers.
Dijelaskan, bahwa miskomunikasi tersebut terjadi akibat terganggunya psikologis orang tua pasien, begitu pun dengan dokter spesialis anak yang saat itu masih terbawa situasi pasca akreditasi RSBP.
“Menurut saya, itu hanya miskomunikasi, kebetulan psikologisnya orang tua pasien yang saat itu anaknya sedang sakit, maka agak sedikit terganggu,semenatara dokternya juga kemarin memang fokus dari akreditasi jadi capek-capeknya dan ketemuanya disitu. Alhamdulillah pas saat klarifikasi ternyata hanya miskomunikasi,”Kata Anggota DPRD Pohuwato,Komisi III Mohamad Afif.
Sementara itu, dr. Dian Tambunan,menyampaikan bahwa laporan yang telah dilayangkan ke Mapolres Pohuwato terkait dugaan pencemaran nama baik kepada dirinya, akan ditarik kembali.
“Insyaallah setelah dari sini saya akan cabut laporannya,” ucap dokter Dian Tambunan.
Ditempat yang sama, Refly Yusuf yang juga selaku orang tua pasien mengatakan, bahwa masyarakat pohuwato benar benar membutuhkan sosok dokter Dian Tambunan.
“Pohuwato itu masih butuh beliau, jadi pangkal masalah itu adalah miskomunikasi. Dan untuk bapak ibu yang pingin berobat anaknya, Ibu Dian masih bersama kita di Pohuwato,”Ungkap Refly.
Perlu di ketahui mediasi tersebut berlangsung di ruang komisi III DPRD Pohuwato,yang langsung di hadiri oleh kedua belah pihak,dr Dian Tambunan dan Refli Yusuf selaku orang tua pasien serta Irpan selaku tim pakar DPRD Pohuwato.
