Oleh: Lily Ibrahim (Jurnalis)
FAKTAPUBLIK.ID, – Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2025 bukan sekadar seremoni tahunan. Tahun ini, saya merenung lebih dalam, apa yang sesungguhnya sudah kita capai dari pendidikan nasional selama ini?
Di era teknologi yang semakin maju, saya melihat bagaimana pendidikan di Indonesia berlomba-lomba meningkatkan literasi digital dan kecerdasan akademik. Namun, satu hal yang terus menghantui pikiran saya adalah kenyataan bahwa pendidikan kita sering kali hanya menekankan kepintaran, sementara pendidikan karakter tertinggal jauh di belakang.
Saya berani mengatakan, mendidik anak agar pintar saja tanpa mendidik karakter, sama halnya kita sedang memelihara ancaman bagi masyarakat. Kepintaran tanpa karakter ibarat pisau bermata dua, bisa membangun, tetapi juga bisa merusak jika tidak diarahkan dengan nilai moral yang kuat. Kita bisa menyaksikan dampaknya dalam berbagai kasus sosial, korupsi, intoleransi, bahkan kekerasan yang melibatkan generasi muda.
Hardiknas 2025 seharusnya menjadi cermin bagi kita semua, terutama para pemangku kebijakan pendidikan, untuk meninjau ulang arah pembangunan bangsa. Saya meyakini bahwa kwalitas suatu bangsa ditentukan oleh kwalitas sumber daya manusianya. Sumber daya manusia yang unggul tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat dalam karakter, berintegritas, dan bermoral tinggi.
Sebagai wartawan di Kabupaten Boalemo, Gorontalo, saya sering menyaksikan langsung bagaimana pendidikan karakter mampu membawa perubahan positif di masyarakat. Namun, saya juga melihat bagaimana minimnya perhatian terhadap karakter telah membuka celah bagi degradasi moral yang meresahkan.
Oleh karena itu, saya menyerukan melalui tulisan ini bahwa Hardiknas bukan hanya menjadi momen perayaan, melainkan saat yang tepat untuk kita semua bersikap lebih serius dalam memajukan pendidikan nasional.
Pendidikan karakter harus dijadikan arus utama yang mengiringi setiap capaian akademik. Tanpa itu, masa depan bangsa ini akan rapuh, tak peduli seberapa tinggi teknologi yang kita capai.
Hardiknas 2 Mei 2025 adalah alarm yang membangunkan kita semua,mari kita benahi pendidikan dengan visi holistik—membangun bangsa yang tidak hanya cerdas, tetapi juga bermartabat dan berjiwa kuat. (*)