FAKTAPUBLIK. ID – Karyawan Eka Putra Noho adalah sosok politisi PDI-P yang paham betul memainkan seni politik karena bisa mengaktualkan kosa kata yang khas digunakan menjadi istilah umum yang dinilai menggambarkan sebuah dukungan terhadap salah satu bakal calon kepala daerah di Kabupaten Boalemo.
Istilah yang dimunculkan itu terdiri dari tiga suku kata, yakni,”Kita Bikin Romantis”.
” Kita Bikin Romantis “,tidak hanya sebatas kata kata dan gagasan,tetapi ramai digaungkan lewat media sosial,sehingga telah menyebar luas dimasyarakat bahwa pemilihan kepala daerah di kabupaten Boalemo di bikin romantis.
Memang, gagasan kita bikin romantis sudah dahulu ada,dan bahkan menjadi lagu yang populer dinyanyikan oleh banyak orang. Namun oleh sebagian besar masyarakat Boalemo, “Kita bikin romantis”,digunakan menjadi istilah umum untuk menghiasi perjalanan politik pilkada di Kabupaten Boalemo.
Menariknya, gagasan kita bikin romantis, itu seakan menjadi magnet politik yang kuat,mampu mengambil simpati publik untuk menarik dukungan kepada salah satu bakal calon bupati dari partai PDI Perjuangan, yakni Dedi Hamzah.
Sementara, wacana beredar bahwa PDI-P telah berhasil membentuk koalisi dengan partai politik lainnya, yaitu,Partai Demokrat,Partai Hanura,PKS, PBB, PPP, dan Partai Perindo.
Beredar pula kabar bahwa pimpinan dari ke tujuh partai politik tersebut berkomitmen, serta konsisten dan solid bertarung habis habisan, mengerahkan seluruh kemampuan untuk memenangkan jagoannya pada pemilihan bupati dan wakil bupati boalemo periode 2024-2029.
Dengan demikian, diduga kuat partai pengusung Dedi Hamza itu akan mendeklarasikan koalisinya dengan menggunakan nama “Koalisi Romantis”.
Menurut Ketua DPC PDI-P Kabupaten Boalemo, Karyawan Eka Putra Noho,bahwa kata “Romantis” adalah menjadi dambaan setiap manusia sebagai mahluk sosial.
“Romantis itu indah, dan semua orang ingin romantis. Jika tidak romantis berarti yang ada hanya galau,” Kata Eka bercerita dihadapan Jurnalis Boalemo,di Tilamuta,Minggu (11/8/2024). (FP) f junior.












