FGD Riset Integrasi UMKM dan Pariwisata di Kawasan Teluk Tomini : Tahun Ke-2 BIMA Kemdikbudristek

FAKTAPUBLIK.ID – Civitas Akademika Universitas Negeri Gorontalo (UNG) mengadakan penelitian tentang Analisis Keunggulan dan Model Berkelanjutan UMKM Terintegrasi di Kawasan Teluk Tomini, Provinsi Gorontalo yang dilaksanakan dalam bentuk Deepth Interview, Kuesioner & Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan para pelaku UMKM dari Kabupaten Boalemo, serta perwakilan instansi Pariwisata dan Instansi Perindustrian.

Sebagai penyelenggara dan narasumber, kegiatan ini menghadirkan para peneliti UNG, yaitu Dr. Idris Yanto Niode, S.Pd., MM, sebagai ketua, Dr. Endi Rahman, SE., MM, dan Moh. Zubair Hippy, SE., M.Pd., M.Si, sebagai anggota.

Hadir dalam kegiatan FGD tersebut juga kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Boalemo yakni Ibu Fatlina Podungge, S.Pd., M.Si dan Perwakilan dari kepala Dinas Kumperindag Kabupaten Boalemo memberikan materi dan pemantik dalam diskusi.

Anggota Tim Peneliti, Dr. Endi Rahman, SE., MM, menyatakan bahwa tema penelitian ini adalah membangun model integrasi antara sektor UMKM dan Pariwisata agar tidak berjalan secara terpisah.

Dengan adanya sektor Pariwisata, sektor UMKM akan berkembang dengan Ekrafnya. Oleh karena itu, melalui penelitian ini diharapkan terbentuk satu model integrasi antara UMKM dan Pariwisata,” ujarnya setelah kegiatan pada Sabtu (06/07/2024).

Lebih lanjut, Dr. Idris menambahkan bahwa dalam kajian ini, mereka mencari strategi berkelanjutan (Sustainable Tourism) yang berkaitan dengan sektor Pariwisata dan UMKM di Provinsi Gorontalo.

Melalui kegiatan ini, kata Dr. Endi Rahman, SE., MM, para pelaku UMKM mendapatkan pengetahuan tentang cara mengembangkan sektor UMKM melalui platform digital untuk mempromosikan beberapa sektor UMKM yang ada.

“Melalui kesempatan ini, kami berharap akan mendapatkan model yang diharapkan, sehingga pertumbuhan sektor UMKM dan Pariwisata dapat tercapai melalui naskah akademik yang akan kami bukukan,” tandasnya.

Kegiatan FGD ini juga dibarengi dengan diseminasi dan sosialisasi dari hasil riset pada tahun pertama, dimana pada tahun pertama hasil riset dari tim peneliti UNG mendapat perhatian dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang merasa bahwa adanya inovasi yang menarik dalam kemasan UMKM sebagai sarana dari promosi pariwisata sehingga hal ini akan berdampak pada efisiensi dari UMKM maupun pariwisata karena saling berkolaborasi. (*) Ly

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *