Bupati Boalemo, Drs. Rum Pagau, Bersama Pangdam XIII/Merdeka, Mayjen TNI Suhardi.
FAKTAPUBLIK.ID, MANADO – Langkah monumental dicatatkan Bupati Boalemo, Drs. Rum Pagau, dalam sejarah pembangunan daerah dan penguatan pertahanan nasional. Dengan semangat sinergi dan keberanian visioner, Bupati Rum Pagau melakukan gebrakan strategis yang sejalan dengan Asta Cita Presiden RI, Prabowo Subianto, melalui program pembangunan 100 Batalyon TNI Angkatan Darat di berbagai daerah.
Bupati Rum Pagau secara langsung menemui Pangdam XIII/Merdeka, Mayjen TNI Suhardi, pada Rabu (18/06/2025), pukul 10.00 WITA, di ruang tamu Pangdam, dalam suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan. Pertemuan bersejarah ini menandai komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Boalemo untuk mendukung program nasional yang tidak hanya memperkuat sistem pertahanan negara, tetapi juga memicu pembangunan ekonomi dan sosial di daerah.
Dalam pertemuan itu, dibahas secara mendalam rencana pembangunan satuan Batalyon TNI AD yang akan ditempatkan di Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo. Pemerintah daerah bahkan telah menyiapkan lahan seluas 50 hektar di Desa Pilolianga, Kecamatan Tilamuta, lengkap dengan perencanaan rumah jabatan, asrama personel, dan fasilitas penunjang lainnya.
Didampingi Prof. Dr. Nurdin Baderan dan pengusaha asal Wonosari, Eko Wahyudi, Bupati Rum Pagau menyampaikan kesiapan daerah dalam menghibahkan lahan tersebut. Lokasi itu sebelumnya sudah ditinjau langsung oleh jajaran Korem 133/Nani Wartabone dan Kodim 1316/Boalemo.
Mendengar komitmen luar biasa tersebut, Pangdam XIII/Merdeka, Mayjen TNI Suhardi, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemkab Boalemo. Ia menilai respons cepat Bupati Rum Pagau merupakan cerminan nyata dari keseriusan mendukung visi besar Presiden RI.
Mayjen TNI Suhardi, yang juga pernah menjadi anak buah Presiden Prabowo saat menjabat sebagai Danjen Kopassus, menambahkan bahwa nantinya akan ada sekitar 1.000 personil TNI yang siap ditempatkan di Boalemo setelah pembangunan Batalyon rampung.
“Begitu Batalyon ini dibangun, kami siap tempatkan 1.000 personel TNI di Boalemo. Ini bukan hanya soal pertahanan, tapi juga akan menjadi lokomotif ekonomi daerah,” tegas Pangdam Suhardi.
Ia menjelaskan, jika setiap prajurit menghabiskan belanja Rp 5 juta per bulan, maka akan ada perputaran uang sebesar Rp 5 miliar per bulan di Boalemo. Dampaknya akan langsung terasa pada sektor perdagangan, jasa, hingga UMKM lokal.
“Kehadiran Batalyon disamping menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), juga akan menciptakan multi efek player bagi kehidupan masyarakat setempat,” Tambahnya.
Pada penghujung pertemuan, Bupati Rum Pagau secara resmi menyerahkan proposal pembangunan dan dokumen hibah tanah seluas 50 hektar yang telah mendapat persetujuan dan ditandatangani oleh pimpinan DPRD Kabupaten Boalemo. Penyerahan ini menjadi tonggak resmi dimulainya proses percepatan pembangunan satuan militer prestisius tersebut.
Tak berhenti sampai di situ, untuk mempercepat realisasi program strategis ini, Bupati Boalemo dan Pangdam XIII/Merdeka akan menemui langsung Menteri Pertahanan RI,Syafri Samsudin, guna menyerahkan proposal pembangunan lengkap dengan surat keputusan hibah tanah.
Menariknya, sehari sebelum pertemuan besar ini, Bupati Rum Pagau bersama unsur pimpinan DPRD Boalemo juga telah bertemu dengan Kepala Staf Administrasi Pangdam XIII/Merdeka, Mayor TNI Kavaleri Wahyuda Saputra. (*) Ly