FAKTAPUBLIK.ID, Jakarta — Dalam rangka memperingati Hari Aksara Internasional (HAI) Tingkat Nasional ke-59 Tahun 2025, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus menggelar kegiatan nasional bertema “Kesalehan Literasi Digital, Membangun Peradaban.”
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat komitmen seluruh elemen bangsa terhadap peningkatan literasi masyarakat Indonesia di era digital.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Bunda Riana (Riyan dan Rina), yang menunjukkan dukungan nyata terhadap upaya peningkatan kesadaran literasi digital di tengah masyarakat. Kehadiran Bunda Riana menjadi simbol inspiratif bagi gerakan literasi, khususnya dalam mendorong kolaborasi antara pemerintah, dunia pendidikan, dan masyarakat.
Menurut Bunda Riana, literasi digital bukan hanya soal kemampuan menggunakan teknologi, tetapi juga membangun karakter dan etika dalam bermedia. “Melalui literasi digital yang berkesalehan, kita bisa membangun peradaban yang beretika, produktif, dan berdaya saing,” ungkapnya.
Peringatan HAI ke-59 ini juga menegaskan pentingnya sinergi antara seluruh pemangku kepentingan dalam menciptakan masyarakat yang melek aksara dan bijak digital, sejalan dengan semangat membangun Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan. (*)








