FAKTAPUBLIK. ID — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI cabang Limboto, Provinsi Gorontalo terus memperkuat perannya sebagai mitra pemerintah daerah dalam mendukung tata kelola keuangan desa yang semakin modern dan transparan. Melalui kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan User ID Qlola, BRI cabang Limboto memperkenalkan sebuah inovasi digital bernama Qlola by BRI, sistem terpadu yang membantu pemerintah desa mengatur dan memantau keuangan dengan cara yang lebih mudah, cepat, dan aman.
Untuk memperkenalkan inovasi ini secara langsung kepada pemerintah desa, BRI cabang Limboto menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan User ID Qlola. Kegiatan ini berlangsung di Grand Amalia Hotel Tilamuta, Rabu (29/10/2025), dan dihadiri oleh berbagai pejabat penting, yakni, Bupati Boalemo Drs. Hi. Rum Pagau, Kepala Dinas Sosial dan Desa Hi. Syafruddin Kadir Lamusu, SE., MM, Kepala BPKAD Kabupaten Boalemo Mohamad Taufiq Kumali, MM, Asisten I Setda Boalemo, serta unsur Forkopimda, para camat, kepala desa, dan bendahara desa se-Kabupaten Boalemo.
Turut hadir pula perwakilan dari Regional Transaction Banking RO Manado, Ibu Siti Nurmawadah Nurhamidin dan Ibu Puput.
Suasana pembukaan kegiatan berlangsung penuh harmoni. Pimpinan BRI Cabang Limboto, Nur Jonson Arifin,SE.,M.Si, membuka sambutannya dengan pantun yang menghidupkan ruangan dan menyita perhatian para peserta.
“Ke Tilamuta melintasi Paguyaman,
Singgah sebentar membeli duku.
Qlola BRI solusi keuangan,
Bikin bisnis maju di era digital terbaru.”
Pantun itu menjadi pengantar yang tepat sebelum Nur Jonson menyampaikan inti sambutannya.
Dalam sambutannya, Nur Jonson Arifin, SE.,M.Si, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Boalemo atas dukungan dan kepercayaannya kepada BRI. Menurutnya, kerja sama ini menjadi bukti nyata sinergi antara dunia perbankan dan pemerintah desa dalam mengelola dana desa secara transparan dan efisien.

Nur Jonson menjelaskan, Qlola by BRI adalah sistem digital yang memudahkan pengguna dalam mengatur dan memantau transaksi keuangan desa kapan saja dan di mana saja. Melalui Qlola BRI, seluruh kegiatan seperti pengecekan saldo, pembayaran, hingga pelaporan bisa dilakukan secara real-time dan terjamin keamanannya.
Selain itu, platform ini juga menggabungkan berbagai layanan perbankan ke dalam satu sistem yang lebih praktis dan mudah dioperasikan.
“Qlola BRI hadir untuk membantu pemerintah desa agar tidak perlu repot membuka banyak layanan. Cukup lewat satu platform, semua transaksi bisa dikelola langsung dengan cepat dan aman,” jelasnya.
Nur Jonson menambahkan, dengan adanya Qlola, pemerintah desa dapat mengefisienkan waktu dan tenaga, sekaligus meminimalkan risiko kesalahan dalam pengelolaan keuangan.
“Kami berharap, Qlola bisa menjadi sahabat bagi seluruh kepala desa dan bendahara desa di Boalemo dalam mengatur kas desa. Dengan sistem ini, semua bisa lebih tertib, transparan, dan efisien,” tambahnya.
Menutup sambutannya, Nur Jonson mengakhiri dengan sebuah pantun yang memukau, berhasil menyedot perhatian dan menghadirkan tepuk tangan hangat dari seluruh peserta:
“Jalan-jalan ke Pasar Wonosari,
Beli nasi bambu unde sekali.
Bersama Qlola kita menebar inspirasi,
Menuju Boalemo yang lebih mandiri.”
Kegiatan Bimtek ini menjadi langkah penting dalam memperkenalkan sistem keuangan digital di tingkat desa. Melalui kolaborasi antara BRI dan Pemerintah Kabupaten Boalemo, diharapkan pengelolaan keuangan desa ke depan semakin profesional, transparan, dan mendukung pembangunan ekonomi daerah. (*)












