BRI Boalemo Siap Jadi Garda Terdepan Sukseskan Program Koperasi Desa Merah Putih

FAKTAPUBLIK. ID – Di Kabupaten Boalemo, semangat perubahan ekonomi desa kini memasuki babak baru. Program nasional Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih) tengah bersiap diluncurkan, dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) tampil di garis depan sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam menyukseskannya.

Komitmen BRI bukan sekadar pernyataan, tetapi dibuktikan dengan gerak nyata. Pemimpin Cabang (Branch Office Head) BRI Limboto, Nur Jonson Arifin, telah memberikan instruksi langsung kepada unit-unit BRI di bawah supervisi Bank Limboto untuk bergerak cepat mendukung suksesnya program pemerintah. Salah satu bentuk dukungan nyata adalah melakukan monitoring dan membuka layanan pembukaan rekening secara aktif di BRI kepada 82 desa di wilayah Boalemo, lengkap dengan layanan khusus yang memfasilitasi pembukaan rekening koperasi.

Di lapangan, langkah BRI tersebut dikawal langsung oleh Kepala BRI Unit Tilamuta, Yanwar Djakaria. Ia menyampaikan dengan lugas bahwa BRI bertekad siap menjadi pelaksana utama program pemerintah. Khusus di Kabupaten Boalemo, BRI yang merupakan anggota Bank Himbara memiliki tekad kuat untuk berperan aktif dalam mensukseskan program ini.

“BRI sendiri siap menyatakan kesiapan dan kesediaan mendukung program pemerintah dalam melayani masyarakat. BRI siap mensukseskan program Koperasi Desa Merah Putih khususnya di Kabupaten Boalemo,” ungkap Yanwar dengan penuh semangat.

Proses teknis di lapangan sudah dipersiapkan dengan matang. Pembukaan rekening koperasi telah dimulai pada bulan Juni. Masyarakat di Kecamatan Tilamuta, Dulupi, Botumoito, dan Mananggu dapat membuka rekening melalui BRI Unit Tilamuta. Sementara itu, BRI Unit Paguyaman melayani Kecamatan Paguyaman dan Paguyaman Pantai, sedangkan BRI Unit Wonosari menjadi pusat layanan untuk wilayah Wonosari. Ketiga unit BRI ini telah menyediakan layanan khusus untuk pembukaan rekening Koperasi Desa Merah Putih.

Tahapan program di Kabupaten Boalemo pun berjalan sesuai rencana. Proses pendirian koperasi telah selesai 100 persen, dan saat ini sudah memasuki tahap pembentukan akta pendirian, pembuatan NPWP untuk tiap koperasi, serta pembukaan rekening sebagai syarat penting dalam pengelolaan dana koperasi.

Secara nasional, program ini akan diluncurkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia pada 12 Juli 2025, sebagai tonggak awal gerakan ekonomi desa berbasis koperasi di seluruh Indonesia.

Boalemo menyumbang 82 desa yang ikut dalam program ini, tersebar di tujuh kecamatan, yaitu Kecamatan Mananggu, Kecamatan Dulupi, Kecamatan Botumoito, Kecamatan Tilamuta, Kecamatan Paguyaman, Kecamatan Paguyaman Pantai, dan Kecamatan Wonosari.

Dana koperasi di ketujuh kecamatan tersebut akan dikelola oleh tiga unit BRI, yakni BRI Unit Tilamuta, BRI Unit Paguyaman, dan BRI Unit Wonosari.

Ke depan, sinergi antara BRI Boalemo dan Pemda akan terus ditingkatkan, terutama dalam pengelolaan dana Koperasi Desa Merah Putih. “BRI lebih berperan aktif untuk mensukseskan kegiatan yang ada di kecamatan-kecamatan dan desa-desa yang menyangkut pelaksanaan Koperasi Desa Merah Putih,” ujar Yanwar.

Mengenai sumber pendanaan, Yanwar menjelaskan bahwa koperasi Merah Putih memperoleh dana dari Bank Himbara dalam bentuk pinjaman. Namun, skema pinjaman ini tidak dilakukan secara per koperasi satu per satu.

Dana yang nantinya akan dikelola oleh masing-masing koperasi di Kabupaten Boalemo minimal sebesar Rp3 miliar, dengan pinjaman yang harus dikembalikan dalam jangka waktu enam tahun.

Dengan kesiapan struktural dan dukungan penuh dari BRI, program Koperasi Desa Merah Putih di Kabupaten Boalemo tidak hanya hadir sebagai program pemerintah pusat, tetapi menjadi gerakan kolektif yang melibatkan lembaga keuangan, pemerintah daerah, dan masyarakat desa itu sendiri. (*) (Ly

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *