FAKTAPUBLIK.ID (BOALEMO) — Momen peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 tahun 2025 tingkat Provinsi Gorontalo menjadi hari bersejarah bagi Kabupaten Boalemo. Pasalnya, Bupati Boalemo, Drs. Rum Pagau bersama Ketua TP PKK Kabupaten Boalemo, Ny. Hartati Moha Pagau resmi dikukuhkan sebagai Orang Tua Asuh penanganan stunting dan generasi keluarga berencana (Genre).
Pengukuhan ini berlangsung penuh makna di Outdoor City Mall Gorontalo, Ahad (13/07/2025), bertepatan dengan puncak peringatan Harganas. Acara dibuka langsung oleh Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail bersama Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Gorontalo, Diano Tino Tandjaju. Tampak hadir pula Kepala DP2KBP3A Kabupaten Boalemo, Agus Dulialo beserta para staf yang turut ambil bagian dalam berbagai lomba yang diselenggarakan.
Dalam momen pengukuhan ini, Bupati Boalemo, Rum Pagau bersama Ketua TP PKK Boalemo, Ny. Hartati Moha menegaskan komitmen kuat untuk menurunkan angka stunting.Target yang ingin dicapai adalah menurunkan angka stunting di bawah 14 persen, sesuai target nasional.
Komitmen ini juga sejalan dengan upaya penanganan generasi keluarga berencana guna mewujudkan keluarga yang sejahtera sebagai pondasi menuju Indonesia emas. Menurut Bupati Rum Pagau, pencapaian target ini membutuhkan kolaborasi dan kerja sama lintas sektor. Mulai dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten, kecamatan hingga ke desa.
Ia juga menekankan bahwa peran penuh dari unsur organisasi perempuan sangatlah penting dalam menangani persoalan stunting dan membentuk keluarga sehat. Berdasarkan catatan akhir tahun 2024 lalu, angka stunting di Boalemo masih berada di kisaran 16 persen.
Sebagai wujud nyata dari komitmen ini, Bupati Rum Pagau bersama Kadis DP2KBP3A, Agus Dulialo pada Juni 2025 lalu telah meluncurkan program inovatif bertajuk Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting atau Genting. Program ini bersinergi dengan tenaga kesehatan, petugas keluarga berencana, kader Posyandu, PKK, serta berbagai organisasi perempuan.
Peluncuran Genting berlangsung di wilayah Kecamatan Wonosari dan turut dihadiri oleh unsur Pemerintah Provinsi Gorontalo. Adapun tujuan dari program ini adalah untuk mendorong peran aktif orang tua dalam mengawasi serta memenuhi kebutuhan gizi anak-anak.
Melalui kolaborasi lintas sektor inilah diharapkan angka stunting dapat ditekan, serta terciptanya keluarga yang sehat dan tangguh dalam menyongsong Indonesia emas. Karena sejatinya, pembangunan sumber daya manusia (SDM) harus dimulai dari lingkungan keluarga itu sendiri.
Lebih jauh, Bupati Rum Pagau juga menyampaikan harapannya agar peran keluarga menjadi sentral dalam menanamkan nilai-nilai keagamaan, moral, serta kebangsaan kepada anak-anak. Dengan begitu, akan tercipta lingkungan yang penuh kasih sayang dan yang terpenting, anak-anak sebagai generasi penerus bangsa akan terhindar dari perilaku menyimpang.
Menariknya, dari seluruh rangkaian peringatan Harganas ke-32 ini, Pemerintah Kabupaten Boalemo dinobatkan sebagai terbaik pertama dalam kegiatan Pelayanan Keluarga Berencana (KB) yang dilaksanakan dalam momentum peringatan Hari Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan juga Hari Kartini. (**) Ly
