FAKTAPUBLIK.ID – Sinergi antara UPTD Puskesmas Botumoito bersama pihak sekolah dan para Guru di wilayah kecamatan Botumoito menjadi kunci keberhasilan program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS), sekaligus memperkuat komitmen bersama dalam menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan terlindungi dari berbagai penyakit.
Kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang menyasar seluruh anak usia sekolah dasar. Fokus utama pelaksanaan imunisasi diberikan kepada siswa kelas 1, 2, dan 5 dengan vaksin Campak Rubella, Difteri Tetanus (DT), serta Tetanus Difteri (Td) sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Selain itu, siswa kelas IX juga mendapatkan imunisasi HPV sebagai langkah pencegahan kanker serviks. Upaya ini dinilai sangat penting untuk menjaga kesehatan jangka panjang generasi muda, khususnya para remaja putri.
Kepala UPTD Puskesmas Botumoito menegaskan bahwa pelaksanaan BIAS merupakan wujud nyata komitmen pemerintah bersama masyarakat dalam melindungi anak-anak dari ancaman penyakit menular yang berbahaya. Imunisasi bukan sekadar pemberian vaksin, tetapi juga investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa.
“Melalui BIAS, kita memastikan anak-anak mendapatkan perlindungan kesehatan sejak dini. Dengan tubuh yang sehat, mereka bisa tumbuh, belajar, dan meraih cita-citanya tanpa terbebani penyakit yang sebenarnya dapat dicegah. Karena itu, dukungan semua pihak mulai dari sekolah, guru, orang tua, hingga tenaga kesehatan sangatlah penting demi tercapainya generasi yang lebih kuat, sehat, dan berkualitas,” ungkapnya.

Untuk itu, Ia berharap cakupan imunisasi anak sekolah di Kecamatan Botumoito dapat mencapai target maksimal. Dengan demikian, akan lahir generasi sehat, kuat, dan bebas dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.
Mengakhiri sambutannya, Kepala UPTD Puskesmas Botumoito tak lupa menyampaikan apresiasi kepada pihak sekolah, guru, orang tua, serta seluruh tenaga kesehatan diwilayah kecamatan Botumoito yang telah mendukung penuh keberhasilan program ini. (LY)





