FAKTAPUBLIK. ID -KPU Boalemo matangkan sosialisasi tahapan pilkada 2024.Kali ini KPU Boalemo bergerak ke Desa Tangga Barito,Kilometer 43,Kecamatan Dulupi, Jumat (5/10/2024).
Sosialisasi ini dikemas dalam bentuk kemah demokrasi sebagai upaya peningkatan partisipasi masyarakat dalam memberikan hak suara pada pilkada Gubernur-Wakil Gubernur Gorontalo,dan pilkada Bupati-Wakil Bupati Boalemo tanggal 27 November 2024.
Dalam kesempatan itu, Ketua KPU Boalemo, Yuyun Antu menyampaikan bahwa pada prinsipnya setiap pemilihan pemimpin di Indonesia itu dilakukan secara langsung, umum bebas,rahasia, jujur dan adil.
Terkait dengan itu, Yuyun menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil adalah menjadi hak masyarakat yang harus dipenuhi oleh negara.
“Kalau tidak dipenuhi itu, maka sanksinya pidana, artinya setiap kepala daerah, bupati dan wakil bupati harus dipilih secara langsung oleh bapak ibu”, Kata Yuyun.
Agar pelaksanaan pemilihan kepala daerah di kabupaten boalemo berjalan dengan baik, Yuyun menghimbau kiranya masyarakat dapat menggunakan hak pilih datang ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk memberikan hak suara.
” Hak suara bapak ibu tidak bisa diwakilkan ke orang lain, itu pun yang dimaksud dengan memilih secara langsung”, Ujarnya.
Merasa perlu untuk mengantisipasi agar tidak terjadi pelanggaran pidana dalam pilkada Boalemo 2024, Ketua KPU Yuyun Antu menjelaskan salah satu isi dari pada aturan yang berlaku,yang berbunyi,bahwa setiap orang yang dengan sengaja mempengaruhi agar memilih salah satu calon tertentu atau mempengaruhi pemilih untuk tidak menggunakan hak pilih maka beresiko mendapat sanksi pidana.
“Semua sudah diatur bapak dan ibu, ada yang datang memberi uang dengan cara mempengaruhi untuk memilih salah satu pasangan calon sanksinya pidana, begitu juga ada PPS, KPPS yang kemudian tidak memberikan surat suara kepada pemilih maka sanksinya juga pidana”, Kata Yuyun. (FP) Ly
