FAKTAPUBLIK. ID — 15 Juni 2025, curah hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Botumoito menyebabkan Dusun IV, Desa Patoameme, dilanda banjir. Peristiwa ini membuat sejumlah rumah warga terendam air dan aktivitas harian masyarakat terganggu, terutama dalam memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan dan layanan kesehatan.
Menanggapi kondisi tersebut, Tim Gerak Cepat (TGC) dari UPTD Puskesmas Botumoito bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Boalemo langsung bergerak ke lokasi terdampak. Tindakan cepat ini dilakukan sebagai bentuk tanggap darurat untuk memastikan warga terdampak mendapatkan pelayanan kesehatan serta pemantauan kondisi lingkungan pasca-banjir.
Tim medis tidak hanya memberikan pengobatan dan pemeriksaan kesehatan kepada masyarakat, tetapi juga melakukan edukasi terkait pencegahan penyakit yang rawan muncul setelah banjir, seperti infeksi saluran pernapasan, diare, dan penyakit kulit.
Kepala UPTD Puskesmas Botumoito, Israhmawaty Saripi, S.Tr.Kes, mengungkapkan bahwa kebutuhan utama warga saat ini adalah makanan siap saji. Banyak warga mengalami kesulitan memasak karena dapur mereka tergenang air dan bahan makanan terbatas. Oleh karena itu, bantuan berupa makanan instan yang praktis dan siap konsumsi menjadi sangat dibutuhkan untuk meringankan beban warga yang terdampak.
“Kami berharap air cepat surut dan tidak ada lagi banjir susulan yang bisa memperparah kondisi warga. Selain memberikan pelayanan kesehatan, kami juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi,” ujar Israhmawaty.
Kehadiran TGC dan PMI Boalemo di tengah masyarakat terdampak banjir menunjukkan komitmen dan kesiapsiagaan pemerintah dalam merespons bencana secara cepat dan tepat. Semangat kolaborasi lintas sektor ini diharapkan dapat terus dijaga untuk memperkuat ketahanan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat di masa mendatang. (*) Ly