Laporan, Jurnalis Faktapublik, N / F
FAKTAPUBLIK.ID, BOALEMO – Tingginya angka kemiskinan di Provinsi Gorontalo menjadi fokus perhatian Oktohari Dalanggo. Berdasarkan Data Statistik, angka kemiskinan di Provinsi Gorontalo masuk pada urutan ke 5 besar se Indonesia hingga terbilang miskin yang ekstrim.
Oktohari Dalanggo selaku anggota DPRD Provinsi Gorontalo mengatakan bahwa sekarang ini dirinya lebih menitiberatkan pada program pemberdayaan masyarakat miskin pelaku usaha kecil.
Dikatakan program itu bertujuan untuk memberikan kekuatan ekonomi kepada masyarakat miskin agar bisa bangkit dan mandiri mengelola usaha sendiri. Ini pun diharapakan oleh DPRD Provinsi Gorontalo kiranya dapat memberi dampak pada turunnya angka kemiskinan di Provinsi Gorontalo.
“Berdasarkan Data Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia, Provinsi Gorontalo berada pada urutan ke 5 besar yang termiskin, dan bahkan masuk pada kategori miskin ekstrim (benar benar miskin sekali), ” Kata Oktohari di hadapan ratusan masyarakat dalam rangka acara Reses Masa Persidangan Ketiga Tahun 2022 – 2023 Dapil Kabupaten Boalemo dan Kabupaten Pohuwato, bertempat di Desa Hungayonaa Kecamatan Tilamuta, Jumat (16/6/2023).
Sebagai anggota DPRD Provinsi Gorontalo, yang membidangi pesrsoalan sosial, keagamaan, pendidikan dan kesehatan serta ketenagakerjaan, Oktohari Dalanggo menyampaikan bahwa di tahun 2023, secara pribadi dirinya menempatkan aspirasianya di Dinas Sosial dengan jumlah dana 700 juta rupiah untuk diberikan kepada masyarakat pelaku usaha kecil.
“Kalau usaha kue sudah direalisasikan laporan Dinas Sosial sudah ada 100 %. itu aspirasi Saya, yang terakhir Masyarakat Kecamatan Marisa ada 47 orang terdaftar masyarakat miskin, dan juga Kecamatan Patilanggio ada 27 orang, itu aspirasi saya perjuangkan, Kata Dia.
Selanjutnya anggota Komisi 4 DPRD Provinsi Gorontalo itu menerangkan bahwa aspirasi yang Ia perjuangkan di bidang program ekonomi produktif, Masyarakat Kabupaten Boalemo ada sekitar 100 orang yang mendapat bantuan suntikan dana sejumlah 2 juta 5 ratus ribu rupiah (Rp 2.500.000) setiap orang.
“Itu program ekonomi produktif, bantuan dana 2 juta 5 ratus ribu rupiah setiap orang pelaku usaha kecil. termasuk ada disitu masyarakat desa hungayonaa, ini Aspirasi Saya pribadi. Lanjutnya
“Dengan catatan masyarakat yang dapat bantuan ini harus sudah tercatat di desa, yaitu data terpadu kesejahteraan sosial sehingga memenuhi syarat untuk diberikan bantuan,” Terangnya.
Tak sampai disitu, Oktohari Dalanggo mengatakan bahwa PDRD Provinsi Gorontalo juga melaksanakan program Perempuan Kepala Keluarga (PK) yang berada dibawah garis kemiskinan.
“Kemarin Saya sudah mulai coba coba melakukan pendataan pada masyarakat terkait dengan usaha ekonomi produktif dan program PK atau dikenal dengan Perempuan Kepala Keluarga, bantuan ini diberikan kepada keluarga yang suaminya sudah tidak mampu lagi bekerja, atau janda yang punya keluarga, punya anak, Ucap Bakal Calon Legislatif Partai Golkar itu, Oktohari Dalanggo.
Menarik untuk diketahui pada acara Reses itu, setelah mendapat penjelasan dari Oktohari Dalanggo, suara riuh Masyarakat Desa Hungayonaa pecah sambil menyuarakan lanjutkan Pak Oktohari dan tetap semangat memperjuangkan aspiraai masyarakat miskin.
Dengan demikian, tak banyak yang diminta oleh masyarakat Desa Hungayonaa melainkan hanya berharap bantuan dana bagi pelaku usaha kecil dan menengah terus bertambah dan terus diprogramkan.
“Masyarakat Desa Hungayonaa ini Pak Okto, dari lain hal yang dibutuhkan, juga butuh dana bantuan agar bisa melakukan usaha, ” Ungkap Ketua BPD, Desa Hungayonaa, Husni Dai.
Reses Masa Persidangan Ketiga Tahun 2022 – 2023 Dapil Kabupaten Boalemo dan Kabupaten Pohuwato itu dirangkaikan dengan Pelantikan pengurus Kosgoro Kabupaten Boalemo, turut dihadiri oleh Ketua DPD II Partai Golkar Lahmudin Hambali, Sekertaris DPD II Golkar, Djafar Latif Kilo yang juga selaku Ketua Kosgoro Kabupaten Boalemo, dan Bendahara Kosgoro Kabupaten Boalemo, Ayuni Nursiani, S, IP, M, AP, serta ketua PK Golkar Tilamuta, Ruston, PK Kecamatan Dulupi, PK Golkar Kecamatan Paguyaman Pantai Ismail Malatani dan turut hadir juga beberapa pengurus DPD II Partai Golkar Kabupaten Boalemo.
