FAKTAPUBLIK.ID — Di bawah kepemimpinan Israhmawati Saripi, S.Tr.Kes., Puskesmas Botumoito kembali mencatat sejarah membanggakan. Melalui program inovatif bertajuk “Kemilau Cinta” (Kelas Ibu Hamil Andalan Utama Cegah Kematian Ibu dan Anak), UPTD Puskesmas Botumoito berhasil meraih peringkat ke-6 dalam ajang Seleksi Inovasi Daerah Kabupaten Boalemo Tahun 2025, dari 48 program inovasi yang bersaing.
Piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Bupati Boalemo Rum Pagau, dan diterima dengan penuh syukur oleh kepala Puskesmas Botumoito, Israhmawati, sosok yang dikenal inspiratif dan berdedikasi tinggi dalam membangun layanan kesehatan masyarakat di Kecamatan Botumoito.
“Alhamdulillah, ini adalah buah dari kerja keras seluruh tim. Tidak mudah berada di posisi ini karena kami melalui berbagai tahapan dan indikator penilaian yang ketat. Tapi berkat dukungan dari semua pihak, kami bisa mempersembahkan hasil terbaik untuk Boalemo tercinta,” ungkap Israhmawati dengan penuh rasa haru.
Program Kemilau Cinta menjadi simbol kepedulian nyata terhadap keselamatan ibu dan anak. Melalui pendekatan edukatif dan partisipatif, program ini menghadirkan kelas-kelas pembelajaran bagi ibu hamil agar lebih memahami cara menjaga kehamilan yang sehat dan aman.
Kegiatan ini rutin digelar setiap bulan di seluruh desa di Kecamatan Botumoito, melibatkan tenaga kesehatan, kader, dan masyarakat setempat. Tujuannya sederhana namun bermakna besar, yakni, meningkatkan pengetahuan, mengubah perilaku, dan menumbuhkan kesadaran kolektif dalam menjaga keselamatan ibu dan bayi.
Bagi Israhmawati, inovasi bukan sekadar ide baru, tetapi bentuk pengabdian yang tumbuh dari hati.
“Kami ingin memastikan setiap ibu di Boalemo, khususnya di Botumoito, merasa aman dan didampingi selama masa kehamilan. Tidak boleh ada lagi yang kehilangan nyawa hanya karena keterlambatan informasi atau penanganan,” ujarnya tegas.
Di tangan dingin Israhmawati, Puskesmas Botumoito tumbuh menjadi pusat pelayanan kesehatan yang tak hanya profesional, tetapi juga humanis dan inovatif. Kepemimpinannya dikenal tegas namun penuh empati, selalu menekankan kerja tim dan kolaborasi lintas sektor sebagai kunci keberhasilan.
Dukungan dari camat, lintas sektor, pemerintah desa, TP PKK, dan masyarakat menjadi energi besar dalam setiap program kesehatan yang dijalankan. Israhmawati menegaskan, setiap capaian yang diraih adalah hasil kebersamaan.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Semua pihak berperan penting, dan keberhasilan ini adalah milik kita bersama,” tuturnya dengan rendah hati.
Prestasi tahun ini bukanlah yang pertama bagi Puskesmas Botumoito. Dalam beberapa bulan terakhir, Puskesmas Botumoito ini terus menunjukkan performa yang mengagumkan dan menjadi salah satu ikon keberhasilan pelayanan kesehatan di Kabupaten Boalemo.
Di bawah kepemimpinan Israhmawati, Puskesmas Botumoito berhasil menorehkan berbagai capaian penting dan konsisten yang memperkuat reputasinya di tingkat daerah maupun provinsi.
Puskesmas Botumoito menjadi pelopor daerah zero stunting di Kabupaten Boalemo tahun 2025, sebuah pencapaian besar yang menunjukkan keberhasilan kolaborasi lintas program gizi, edukasi keluarga, dan pemantauan tumbuh kembang anak.
Keberhasilan itu diikuti dengan capaian cakupan Cek Kesehatan Gratis (CKG) tertinggi dan terbaik satu di Provinsi Gorontalo, mencapai 86 persen, yang menegaskan komitmen untuk menghadirkan layanan kesehatan yang mudah dijangkau, cepat, dan ramah bagi masyarakat.
Sebelumnya, Puskesmas Botumoito juga tercatat aktif dalam penanganan percepatan eliminasi penyakit menular dan penguatan deteksi dini penyakit tidak menular di wilayah kerja Kecamatan Botumoito. Puskesmas ini dikenal dengan gerakan “Ayo Cek Kesehatanmu” yang menjadi contoh praktik baik (best practice) di tingkat kabupaten.
Selain itu, Puskesmas ini juga kerap menjadi rujukan bagi puskesmas lain dalam penerapan sistem manajemen mutu dan inovasi pelayanan kesehatan berbasis masyarakat. Dedikasi tersebut turut menghantarkan Puskesmas Botumoito meraih penghargaan sebagai Puskesmas Berprestasi Tingkat Kabupaten Boalemo dan masuk nominasi penilaian Puskesmas Berprestasi Tingkat Provinsi Gorontalo.
Keberhasilan demi keberhasilan itu menjadi bukti bahwa Puskesmas Botumoito bukan sekadar fasilitas pelayanan kesehatan, tetapi juga pusat inspirasi dan inovasi daerah. Melalui kepemimpinan yang tenang namun progresif, Israhmawati berhasil membangun budaya kerja yang berorientasi pada pelayanan dan kebermanfaatan sosial.
Capaian Puskesmas Botumoito melalui inovasi “Kemilau Cinta” semakin mempertegas komitmen Kabupaten Boalemo untuk terus menjadi daerah inovatif, produktif, dan berdaya saing. Pemerintah daerah melalui ajang Inovasi Daerah setiap tahun terus mendorong munculnya gagasan baru yang berdampak langsung bagi masyarakat.
Israhmawati menjadi salah satu wajah perubahan itu, pemimpin perempuan yang berani berinovasi, bekerja dengan hati, dan mengabdi untuk kepentingan masyarakatnya.
“Insya Allah, ini menjadi berkah dan motivasi bagi kami untuk terus berbenah, berinovasi, dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tutupnya. (*)
