FAKTAPUBLIK.ID – Pada Minggu (23/2/2025), Wakil Bupati Boalemo, Lahmudin Hambali, menjalani prosesi adat Moloopu sebagai bagian dari tradisi suku Gorontalo sebelum resmi menjalankan roda pemerintahan di daerah. Prosesi adat ini berlangsung di Rumah Jabatan Wakil Bupati Boalemo dan dihadiri oleh seluruh pemangku kepentingan, pemangku adat, Forkopimda, serta masyarakat dari berbagai kecamatan di Kabupaten Boalemo.
Pelaksanaan prosesi adat Moloopu ini dilakukan setelah Wakil Bupati Lahmudin Hambali resmi dilantik di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Kamis (20/2/2025). Dalam sambutannya, ia menjelaskan bahwa setelah pelantikan, Bupati Rum Pagau langsung bertolak ke Magelang, Jawa Tengah, pada 21 Februari 2025 untuk mengikuti orientasi dan pembekalan kepemimpinan di Akademi Militer (Akmil). Sementara itu, para wakil bupati yang telah dilantik dijadwalkan bergabung dalam pembekalan kepemimpinan pada 27 Februari 2025.
Lahmudin Hambali juga menegaskan bahwa di Provinsi Gorontalo, Bupati dan Wakil Bupati yang telah dilantik belum dapat menjalankan tugas pemerintahan ataupun menghadiri acara resmi sebelum diterima secara adat melalui prosesi Moloopu. Oleh karena itu, Sekretaris Daerah bersama perwakilan pemerintah daerah,di Jakarta meminta persetujuan kepada Bupati Rum Pagau agar prosesi adat bagi Wakil Bupati dapat dilaksanakan lebih dahulu. Hal ini pun didiskusikan dengan para pemangku adat Duluwo Limo Lo Pohala’a di Provinsi Gorontalo, disepakati bahwa pelaksanaan adat untuk para Wakil Bupati dan Wakil Wali Kota didahulukan sebelum prosesi adat moloopu bagi para Bupati.
Meskipun secara tradisi prosesi adat biasanya diawali oleh Bupati, Lahmudin Hambali berharap perbedaan dalam pelaksanaan kali ini tidak mengurangi makna dan hikmah dari adat Moloopu di seluruh Provinsi Gorontalo. Ia juga berdoa agar nilai-nilai adat dan budaya tetap terjaga serta menjadi bagian penting dalam pemerintahan daerah.(*) Ly