Paslon Nomor Urut 2 Pinka Paramata dan Adit Koingo Menang Telak dalam Pemilihan Ketua OSIS SMAN 2 Tilamuta

FAKTAPUBLIK.ID – Pemilihan Ketua OSIS SMA Negeri 2 Tilamuta, Kabupaten Boalemo, yang digelar pada Kamis (21/11/2024), berakhir dengan kemenangan pasangan calon nomor urut 2, Pinka Paramata dan Adit Koingo. Pasangan ini berhasil meraih 134 suara, mengalahkan pesaingnya yang berada di nomor urut 1 dengan 56 suara, serta nomor urut 3 yang hanya mendapat 8 suara.

Pinka Paramata, yang terpilih sebagai Ketua OSIS, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh siswa yang telah memberikan kepercayaan kepadanya. Dalam wawancaranya dengan faktapublik.id, Pinka menegaskan bahwa ia akan bekerja keras sesuai dengan harapan siswa.

“Semoga dengan adanya saya sebagai Ketua OSIS, SMA Negeri 2 lebih berkembang lagi dan bisa berdaya saing,” kata Pinka kepada faktapublik.id, Selasa (26/11/2024).

Sementara itu, Adit Koingo, yang terpilih sebagai Wakil Ketua OSIS, juga menyampaikan rasa gembira dan terima kasih kepada seluruh pendukungnya. Adit berharap dapat memanfaatkan posisinya untuk belajar lebih banyak tentang kepemimpinan dan organisasi.

“Dari jabatan Wakil Ketua OSIS ini, saya akan belajar bagaimana itu kepemimpinan dan berorganisasi,” ujar Adit.

Dengan terpilihnya Pinka dan Adit, maka masa jabatan Ketua OSIS dan Wakil Ketua OSIS sebelumnya, Rasya Abas dan Anisa Bantahari, resmi berakhir. Pemilihan Ketua OSIS ini juga merupakan bagian dari Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), yang bertujuan untuk mengembangkan karakter dan kompetensi siswa sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Tema yang diusung pada tahun ini adalah “Suara Demokrasi,” yang mengajak seluruh siswa untuk berpartisipasi aktif dalam proses pemilihan secara demokratis.

Kegiatan pemilihan Ketua OSIS ini berlangsung selama dua pekan dan diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan OSIS (KPO). Prosesnya dimulai dengan sosialisasi, pengumuman persyaratan dukungan pasangan calon, pendaftaran pasangan calon, penelitian persyaratan calon, penetapan pasangan calon, kampanye, debat pasangan calon,pemungutan suara, penghitungan suara, hingga rekapitulasi hasil penghitungan suara yang menghasilkan penetapan calon terpilih.

Pemilihan ini menunjukkan tingginya partisipasi siswa dalam menciptakan pemimpin yang dapat membawa perubahan positif dan mengimplementasikan nilai-nilai demokrasi di sekolah.( *)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *