FAKTAPUBLIK.ID, BOALEMO – Jika menelusuri jejak perjalanan politik Lahmudin Hambali, mulai masih mahasiswa, aktivitas,hingga menjadi seorang elite politik,tampak panjang dan penuh liku.
Namun menarik, meski dalam usia terbilang muda,Lahmudin adalah sosok yang sudah kenyang dengan tantangan. Banyak organisasi yang dipimpinnya, banyak juga tantangan yang dihadapinya.
Bagi Lahmudin,hidup ini tentu bukan soal untuk saling menjatuhkan, tetapi soal bangkit di setiap kali jatuh. Pada dasarnya hidup ini akan jauh lebih indah jika bermanfaat bagi orang lain. Ini yang menjadi prinsip hidup Lahmudin hingga dikenal oleh publik sebagai politisi yang sudah matang. Berpikir positif dan berjiwa besar. Tidak dendam bila disakiti, dan tidak sakit hati meskipun dikhianati.
“Menjadi luar biasa itu perlu waktu, perlu air mata, perlu di sakiti, perlu perjuangan,dan perlu jam terbang yang teruji” Kata kata yang penuh makna ini diunggah melalui akun facebook pribadinya pada Jumat (31/5/2024), dan mendapat respon ratusan komentar positif.
Tak sampai disitu,Lahmudin dimata publik tak hanya pandai berbicara. Tetapi dia berbuat, Dia bertindak. Dia sosok yang rendah hati ketika berbaur dengan masyarakat, dia mampu mendengarkan keluhan masyarakat.
Lebih mengagumkan, memandang orang lain rendah, jauh dari bayangan Lahmudin. Dia terbiasa mendidik hatinya agar tak membanggakan diri, dia juga selalu menjaga matanya agar tak memandang orang lain rendah.Dia adalah pengayom bagi rakyat yang terpinggirkan. Harus diakui, ini yang membuat kharisma Lahmudin tetap bersinar, tak akan hilang dari dinding dinding kota dan sudut sudut pelosok desa, dan selalu menghiasi ruang ruang publik.(*)
Penulis, Ly
