FAKTAPUBLIK.ID – Keberpihakan dan kepedulian anggota DPRD Kabupaten Boalemo, Silvana Saidi, SH., MM., terhadap masyarakat kembali terbukti nyata. Politisi yang dikenal merakyat ini, bersama Komisi II DPRD Boalemo dan Dinas Perindagkop Kabupaten Boalemo, turun langsung melakukan monitoring dan evaluasi (monev) di Pasar Dulupi. Kegiatan ini dilaksanakan untuk melihat secara langsung persoalan yang dihadapi para pedagang, terutama terkait penolakan para pedagang terhadap relokasi ke Pasar Baru.
Para pedagang di Pasar Dulupi secara tegas menolak untuk berjualan di Pasar Baru, dengan alasan kuat yang menilai ketidaknyamanan dan ketidaklayakan lokasi pasar tersebut.

Salah satu persoalan utama yang disampaikan oleh pedagang adalah kondisi pasar yang sering tergenang air, sehingga menciptakan suasana becek yang mengganggu aktivitas jual beli. Selain itu, lokasi Pasar Baru dinilai belum memadai dan tidak mendukung kelancaran perdagangan.
Kepada wartawan faktapublik.id, Silvana Saidi mengungkapkan bahwa tujuan dari kunjungan tersebut adalah untuk melihat langsung kondisi pasar guna mendalami dan memahami alasan penolakan pedagang terhadap pasar baru yang dibangun oleh pemerintah.
“Kami turun ke lapangan untuk melihat langsung kondisi pasar baru, mendengarkan keluhan dan alasan para pedagang mengapa mereka tetap memilih berjualan di pasar lama meskipun pasar baru sudah dibangun. Hal ini penting bagi kami agar kami bisa memberikan solusi terbaik yang berpihak kepada kepentingan pedagang dan masyarakat,” ujarnya dengan penuh kepedulian.
Politisi dari Partai Golkar ini menambahkan bahwa meskipun Pemerintah Kabupaten Boalemo melalui Dinas Perindagkop sudah berupaya mengajak pedagang untuk pindah ke pasar baru, namun para pedagang tetap menolak. Bahkan, pihak Dinas Perindagkop sempat melakukan upaya pemaksaan dengan cara memportal pasar lama, namun tetap saja mendapat penolakan keras dari para pedagang.
Sebagai wakil rakyat yang merakyat, Silvana Saidi memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil harus benar-benar mengakomodasi kebutuhan masyarakat.
“Kita tidak bisa memaksakan kebijakan tanpa mendengarkan suara rakyat. Oleh karena itu, saya akan terus memperjuangkan keberpihakan terhadap para pedagang Pasar Dulupi dan memastikan bahwa solusi terbaik dapat ditemukan,” ujar Silvana
Silvana juga menekankan bahwa persoalan ini bukan hanya tentang relokasi pasar semata, tetapi lebih kepada kebutuhan untuk memperbaiki infrastruktur pasar yang ada, agar lebih memadai dan layak bagi para pedagang.
“Kepedulian kami sebagai wakil rakyat adalah memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil tidak merugikan rakyat, justru harus memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi mereka dalam berusaha,” ujar Silvana.
Silvana Saidi menerangkan bahwa kegiatan monitoring ini adalah bagian dari upaya DPRD Boalemo untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat dan memberikan solusi atas permasalahan yang ada.
Harus diakui, dengan kepedulian yang tinggi terhadap kesejahteraan masyarakat, Silvana Saidi menunjukkan komitmen nyata dalam mengawal kebijakan yang berpihak pada rakyat, khususnya bagi para pedagang Pasar Dulupi. (*) Ly