Gaji ASN,Aparat Desa,dan Honorer Sering Telat:Paslon “PAHAM” Hadir Dengan Solusi Perbaiki APBD Boalemo

FAKTAPUBLIK.ID– Ditengah iklim politik yang semakin menghangat, para pasangan calon bupati dan wakil bupati terus menggaungkan berbagai program dan janji politik yang menggugah dan menyejukkan telinga masyarakat. Namun, di balik janji manis tersebut, banyak yang merasa ragu tentang kemampuan para calon untuk mewujudkan janji-janji mereka,karena mengingat kondisi keuangan daerah Boalemo yang sangat minim.

Salah satu masalah utama yang dirasakan masyarakat saat ini adalah,Pemerintah dinilai tidak mampu mengelolah keuangan daerah, kondisi ini memperburuk kualitas pelayanan publik. Tidak jarang, gaji Aparatur Sipil Negara (ASN), aparat desa, tenaga kontrak, dan honorer sering terlambat dibayar, kondisi inipun menciptakan keresahan di kalangan tenaga kerja yang bergantung pada pendapatan bulanan tersebut.

Menurut salah satu warga Boalemo, Rio M Lumola, bahwa janji-janji kampanye memang terdengar menyenangkan dan penuh harapan, tetapi melihat kondisi keuangan daerah Boalemo yang sangat terbatas, membuat banyak orang menjadi ragu dan menimbulkan pertanyaan apakah semua itu bisa terealisasi.

Jika gaji ASN dan tenaga kontrak saja sering telat pembayarannya, bagaimana mereka bisa menjalankan program-program besar yang dijanjikan?”

Hal ini disampaikan oleh Rio M Lumola dalam keterangan tertulisnya yang diunggah melalui akun Facebook pribadinya pada Selasa (5/11/2024).

Tentu saja, masalah APBD bukanlah hal yang bisa dianggap remeh, terlebih ketika daerah harus menghadapi berbagai tuntutan pembangunan dan pelayanan publik yang semakin meningkat.

Jika janji-janji kampanye yang tidak realistis terus dilontarkan tanpa memperhitungkan kondisi keuangan daerah Boalemo yang diketahui sangat minim, maka hanya akan menjadi sebuah ilusi belaka, tanpa bisa memperbaiki kondisi yang ada.

Di tengah keraguan yang melanda, banyak kalangan yang mulai menilai pentingnya memilih pemimpin yang benar-benar memiliki pemahaman dan pengalaman dalam mengelola pemerintahan. Salah satu pendapat yang berkembang adalah, “Untuk memimpin Boalemo, kita perlu menyerahkan amanah kepada seorang yang sudah terbukti kompeten, bukan hanya berjanji tanpa dasar yang jelas.”

Untuk itu,Rio M Lumola selaku tokoh pemuda memastikan,bahwa dalam memperbaiki keungan daerah dan mengembalikan kejayaan Boalemo penting bagi masyarakat untuk memilih dan memenangkan pasangan calon bupati dan wakil bupati, nomor urut 2,”PAHAM”Rum Pagau-Lahmudin Hambali pada Pilkada Boalemo 27 November 2024.

“Untuk pemimpin Boalemo mari kita serahkan kepada Ahlinya, “PAHAM” yang sudah terbukti dan berpengalaman”Kata Rio.

Tentunya, untuk membawa perubahan nyata, Boalemo membutuhkan pemimpin yang tidak hanya pandai berbicara, tetapi juga memiliki pengalaman dan pemahaman yang mendalam tentang tata kelola pemerintahan dan pengelolaan keuangan daerah.

Mencermati berbagai persoalan yang muncul di Kabupaten Boalemo,menurut Rio, banyak pihak yang menilai bahwa hanya Rum Pagau dan Lahmudin Hambali adalah pemimpin yang sudah berpengalaman dinilai lebih mampu untuk mengatasi masalah-masalah mendesak, serta mampu merancang solusi-solusi yang lebih realistis yang bisa dipertanggungjawabkan.

Masyarakat Boalemo sedang menunggu keputusan besar dalam Pilkada yang akan datang, dengan harapan dapat memilih pemimpin yang tidak hanya mampu mengutarakan janji, tetapi juga dapat merealisasikannya dalam tindakan yang nyata yang bisa membawa kabupaten Boalemo kearah yang lebih maju. Tentunya hanya pasangan PAHAM, Rum Pagau-Lahmudin Hambali yang dipercaya oleh  masyarakat mampu melanjutkan pembangunan dan mengembalikan kejayaan Boalemo seperti pada pemerintahan mereka di periode sebelumnya,2012-1017.

Hendaknya disadari bahwa Pilkada Boalemo akan menjadi momen penting untuk menentukan arah masa depan kabupaten boalemo. (*) Ly

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *