FAKTAPUBLIK.ID – Sudah 25 tahun boalemo terbentuk menjadi satu kabupaten namun pertumbuhan ekonomi masyarakat masih terasa berputar pada penghasilan musiman. Masyarakat merasakan bahwa pertumbuhan ekonomi boalemo lebih banyak tertolong oleh hasil pertanian dan nelayan.
Penciptaan lapangan kerja pun tidak ada, pengangguran seakan kian hari kian bertambah.
Kondisi ini memaksa masyarakat hidup dalam penderitaan.Seolah pemerintah sudah tak ada gunanya lagi bagi masyarakat.
Barangkali, ketidakmampuan pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja perlu diatasi dengan pergantian kepemimpinan untuk pembentukan pemerintahan yang bersih. Tentu yang rakyat butuhkan bukan pemimpin dari kalangan muda yang kurang berpengalaman, dan tentu juga bukan pemimpin dari kalangan orang tua yang tidak tau diri karena mengutamakan kepentingan pribadi.
Meski ditengah sulitnya ekonomi,namun saat ini boalemo mempunyai peluang besar untuk bangkit meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat,tetapi yang menjadi syaratnya adalah,boalemo harus dipimpin oleh orang yang memiliki kesadaran batin,yaitu pemimpin yang mampu mendengar rintihan penderitaan rakyat.
Untuk bisa mencapai pada kemapanan ekonomi,banyak pihak yang meyakini bahwa hanya ada satu figur putra terbaik boalemo yang dapat mengangkat pertumbuhan ekonomi boalemo yang menjanjikan. Dia adalah Rum Pagau,sosok pemimpin yang memiliki kesadaran batin.Dia lebih mendahulukan kepentingan rakyat ketimbang kepentingan pribadi.
Rum Pagau dikenal luas sebagai sosok yang sudah berpengalaman dalam pemerintahan.
Disepanjang perjalanan karir politiknya, Rum Pagau dikenal tak hanya sebagai politisi, melainkan tak sedikit pihak yang menyebutnya bahwa Rum Pagau seperti seorang negarwan.
Dalam pemerintahan,Rum Pagau pernah menempati posisi jabatan strategis di dua lembaga.
Di lembaga Legislatif,Rum Pagau pernah menempati posisi jabatan Ketua DPRD Boalemo, sementara di lembaga eksekutif, Rum Pagau pernah menjadi Bupati selama lima tahun periode 2012-2017.
Kepemimpinan Rum Pagau tidak diragukan lagi. Menyalahgunakan jabatan jauh dari bayangan Rum Pagau.
Atas dasar inilah banyak masyarakat yang meminta agar Rum Pagau bisa mencalonkan kembali sebagai bupati dipilkada boalemo 2024.
Dipilkada kali ini, calon bupati Rum Pagau masih tetap berpasangan dengan Lahmudin Hambali selaku calon wakil bupati. Pasangan ini memakai jargon PAHAM yang berarti Pagau-Hambali,sebagaimana PAHAM terbentuk diperiode 2012-2017 yang kala itu sukses menyegel kursi singgasana bupati dan wakil bupati.
Meski masih menyandang status calon bupati dan wakil bupati, namun pasangan PAHAM,Rum Pagau-Lahmudin Hambali telah melakukan persiapan yang matang untuk rencana pembangunan lima tahun kedepan.
Hendaknya disadari, bahwa hal ini menunjukkan pencalonan Rum Pagau dan Lahmudin Hambali sebagai bupati dan wakil bupati adalah benar benar tulus dan ihklas membangun daerah untuk kepentingan seluruh rakyat boalemo.
Disetiap kesempatan,Rum Pagau bersama Lahmudin selalu menyampaikan bahwa mereka akan menerapkan program pembangunan berbasis kawasan. Langkah ini diambil agar pelaksanaan pemberdayaan menjadi tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dimasing masing kecamatan.
Salah satu yang menjadi contoh,sebut saja masyarakat di Kecamatan Wonosari, disamping membutuhkan perbaikan infrastruktur jalan,masyarakat juga membutuhkan tanaman pertanian berupa bibit jagung gratis,tanaman cacao dan tanaman tahunan lainnya.
Bukan hanya Kecamatan Wonosari, namun juga untuk mengangkat pertumbuhan ekonomi di Kecamatan Mananggu agar menjadi lebih baik, pasangan PAHAM berencana akan membangun jalan lingkar yang berfungsi menjadi penghubung antara desa yang satu ke desa yang lainnya.
Lain hal dengan Kecamatan Tilamuta, ada lima lokasi yang akan menjadi sasaran pelaksanaan pembangunan,yakni, pembangunan pelabuhan internasional sebagai pusat ekonomi rakyat.Pembangunan wisata Mohupomba yang akan dilengkapi dengan pasilitas lapangan golf, koteks dan penginapan bagi pengunjung atau wisatawan.Penataan lapangan Alun-alun Tilamuta yang akan dijadikan lebih indah lagi, dan berfungsi untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi terutama bagi penjual atau pelaku UMKM. Dan penataan bukit Soeharto yang berlokasi tidak jauh dari jembatan Soeharto, serta pembangunan kanal banjir.
Lahmudin mengatakan,Gagasan yang digaungkan ini bukan untuk kepentingan kelompok,tetapi gagasan ini lahir untuk kepentingan seluruh masyarakat boalemo.
“Pak Rum Pagau akan menyamaratakan pelaksanaan pembangunan di semua Kecamatan untuk pemberdayaan masyarakat. Dia tidak pilih pilih kasih, meskipun Pak Rum orang Paguyaman tapi pembangunan disamaratakan disemua Kecamatan”, Kata calon wakil bupati,Lahmudin pada acara kampanye dialogis,di Desa Mohungo, Kecamatan Tilamuta,Rabu (16/10/2024).
Melalui konsep pembangunan berbasis kawasan,seluruh Kecamatan di Kabupaten Boalemo, mulai dari Kecamatan Paguyaman,Kecamatan Paguyaman Pantai, Wonosari,Dulupi, Tilamuta, Botumoito dan Mananggu,seluruhnya akan tersentuh dengan program pembangunan pemberdayaan sesuai kebutuhan masyarakat. (FP) *Lily






