Dinas Pendidikan Kabupaten Boalemo Terus Berbenah Tingkatkan Pendidikan Berkwalitas

FAKTAPUBLIK.ID – Pemerintah Boalemo melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan berkomitmen meningkatkan capaian perbaikan mutu pendidikan agar menjadi unggul dan berdaya saing.

Salah satu upaya peningkatan mutu pendidikan dilakukan lewat penguatan bimbingan teknis (Bimtek) dan monitoring untuk jajaran tenaga pendidik dan kependidikan.

Setelah beberapa hari lalu melaksanakan bimbingan teknik (Bimtek) Advokasi Bidang Pendidikan dan Bimtek Transisi PAUD ke SD, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boalemo melalui satuan kerja (Satker) Bidang Guru dan Kependidikan (GTK) kembali menggelar kegiatan penguatan peningkatan mutu pendidikan yang melibatkan jajaran Pengawas dan Penilik.

Digelar di Grand Amalia Hotel, di Tilamuta, Kamis 4 Juli 2024, kegiatan itu bertajuk Kolaborasi Sinergitas Kinerja Pengawas dan Penilik di Satuan Pendidikan TK, SD, SMP, se Kabupaten Boalemo Tahun 2024.

Setidaknya ada lima poin penting yang dibahas dalam kegiatan tersebut. Beberapa diantaranya adalah penataan zonasi guru di sekolah serta penerapan konsep pembelajaran atau kegiatan belajar mengajar (KBM). Hal ini menjadi salah satu yang dibahas dengan maksud agar pendidikan yang berkwalitas dapat dicapai.

Foto: Jajaran Pengawas dan Penilik Satuan Pendidikan TK, SD, dan SMP, se Kabupaten Boalemo.

Kegiatan ini sebagai wujud tindak lanjut atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Repeblik Indonesia (RI ) yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi pengawas dan penilik di satuan pendidikan. Kegiatan ini pun dinilai menjadi langkah tepat untuk mendokrkak mutu pendidikan sesuai dengan kebutuhan zaman.

Kepala Bidang Guru dan Kependidikan, dinas Pendidikan Kebudayaan Kabupaten Boalemo, Aswad, menyampaikan bahwa kegiatan yang melibatkan pengawas dan penilik adalah salah satu langkah untuk mengukur dan mengevaluasi apakah mutu pendidikan di kabupaten Boalemo telah mengalami peningkatan sebagaimana yang diharapkan.

“Kita evaluasi program kerja yang sudah dilaksanakan sebelumnya. Kita reviu kembali bagaimana bapak ibu pengawas di satuan pendidikan. Kita identifikasi permasalahan permasalahan yang terjadi di satuan pendidikan TK, SD, SMP”, Kata Kabid Aswad mendahului sambutan dalam kegiatan tersebut.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boalemo semakin memastikan apakah pendidikan yang berkwalitas dan merata benar benar telah dicapai sebagaimana yang menjadi harapan pemerintah.

Tak sampai disitu, Satuan Kerja, Bidang Guru dan Kependidikan (GTK) akan terus berupaya melakukan program-program kerja disatuan pendidikan, baik jenjang pendidikan TK, SD, dan SMP. Upaya ini sebagai langkah menyambut tahun ajaran baru 2024-2025.

“Setelah permasalahan teridentifikasi, dilanjutkan dengan program program yang baru,menghadapi tahun ajaran baru 2024/2025”, Kata Kabid GTK Aswad.

Selanjutnya mekanisme monitoring yang akan dilakukan pada awal tahun ajaran baru, 2024-2025, menjadi salah satu poin penting yang dibahas dalam kegiatan tersebut.

Rencananya,satuan kerja Bidang GTK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boalemo akan melaksanakan magang atau kemitraan bagi guru penggerak termasuk guru kelas satu (1) yang belum pernah mengikuti kompetensi guru.

“Program selanjutnya mungkin magang atau kemitraan ke guru penggerak atau guru kelas satu yang belum pernah mengikuti kompetensi”, Begitu Kata Kabid GTK yang kharismatik itu.

Kegiatan itu dibuka oleh Sekertaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boalemo, Risman Bantahari, turut hadir Bidang PTK Dikdas Narti Hambali. (*) Ly

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *