FAKTAPUBLIK.ID – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boalemo membantu warga yang terdampak banjir di beberapa daerah di Provinsi Gorontalo. Bantuan itu diwujudkan melalui Penggalangan donasi yang bekerja sama dengan pemerintah daerah Boalemo melibatkan pihak sekolah,mulai dari TK, SD, dan SMP se Kabupaten Boalemo.
Pihak sekolah bersinergi mendatangkan bantuan dana dan bahan pokok makanan dan air minum.
Senin (15/7/2024) sudah ada ribuan paket donasi yang bisa memenuhi kebutuhan terkumpul di posko pengelola donasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boalemo.
Paket donasi itu meliputi uang dan bahan pokok seperti beras,minyak kelapa,telur,makanan cepat saji atau super mie,kopi, susu, biskuit, gula putih, sabun mama lemon,sabun rinso, soklin, air mineral dan popok untuk anak anak balita.
“Bantuan paket bahan pokok ini berasal dari sekolah sekolah baik itu TK, SD, dan SMP se Kabupaten Boalemo, ada juga satu atau mungkin beberapa sekolah memberikan dalam bentuk uang” Kata Kepala Bidang GTK, Aswad.
Mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boalemo, Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Aswad menyampaikan terima kasih kepada semua pihak sekolah atas dukungan dan kerja sama mendatangkan bantuan paket bahan pokok untuk warga yang terdampak banjir di Provinsi Gorontalo.
“Tentunya kami dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten boalemo menyampaikan terima kasih kepada seluruh sekolah dan kepala sekolah atas kerja samanya dalam kegiatan kemanusiaan ini, sehingga paket bantuan terkumpul dengan baik., ” Ungkap Aswad.
Ribuan paket bantuan bahan pokok tersebut rencananya akan secepatnya di serahkan kepada pemerintah daerah Boalemo untuk persiapan pengangkutan menggunakan sejumlah mobil menuju sasaran penerima bantuan.
Aswad juga tak luput menyampaikan dukacita yang mendalam atas terjadinya longsor di kawasan tambang emas di Kabupaten Bone Bolango yang menyebabkan banyak korban jiwa.
“Atas nama pemerintah dan atas nama pribadi saya menyampaikan dukacita yang mendalam atas bencana alam tanah longsor yang menyebabkan banyak pekerja tambang emas jadi korban” Ungkapnya. (FP).
