Bupati Boalemo Serahkan Bantuan Baznas untuk Korban Kebakaran di Pangi dan Tangga Jaya

FAKTAPUBLIK.ID (BOALEMO) — Bupati Boalemo, Drs. Rum Pagau, didampingi Wakil Bupati Lahmudin Hambali, S.Sos., M.Si., menyerahkan langsung bantuan kepada korban kebakaran di Desa Pangi dan Desa Tangga Jaya, Kecamatan Dulupi, pada Selasa (5/8/2025). Bantuan tersebut bersumber dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Boalemo sebagai bagian dari program Baznas Peduli.

Penyerahan bantuan ini turut disaksikan oleh Ketua Baznas Kabupaten Boalemo, Mus Moha, S.Sos., Camat Dulupi, para kepala desa, serta masyarakat setempat yang hadir menyambut kehadiran pemerintah daerah.

Dalam laporannya, Ketua Baznas Boalemo menyampaikan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan bentuk nyata kepedulian Pemerintah Daerah terhadap masyarakat yang tertimpa musibah. Mus Moha mengungkapkan bahwa berkat dukungan Bupati dan partisipasi aktif para ASN, perolehan zakat di Baznas meningkat signifikan, kini mencapai Rp300 juta per bulan.

“Dulu Baznas hanya bisa memberikan bantuan sekitar Rp1,5 juta hingga Rp2,5 juta kepada korban musibah. Tapi Alhamdulillah, tahun ini kita sudah bisa menyalurkan bantuan sebesar Rp10 juta per warga terdampak kebakaran. Ini berkat dukungan penuh dari Pak Bupati dan kesadaran para ASN menunaikan zakatnya,” ujar Mus Moha.

Sementara itu, Bupati Boalemo menyampaikan apresiasi tinggi kepada Baznas atas langkah cepat dalam merespons musibah yang menimpa warga. Ia juga menegaskan pentingnya peran Baznas sebagai lembaga yang menjembatani kepedulian umat melalui pengelolaan zakat secara terstruktur dan tepat sasaran.

“Kita patut bersyukur, Baznas Boalemo kini kembali hidup dan menunjukkan peran besarnya. Ini adalah bukti nyata bahwa zakat yang dikelola dengan baik dapat meringankan beban masyarakat. Karena itu, saya dan Pak Lahmudin bertekad terus memasyarakatkan Baznas, agar manfaatnya bisa dirasakan lebih luas,” ujar Bupati Rum Pagau.

Ia juga berharap bantuan yang disalurkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat terdampak, dan menjadi semangat baru untuk bangkit pasca musibah.

“Bantuan ini tidak hanya bentuk kepedulian, tetapi juga kehadiran negara dalam setiap duka masyarakat. Mari kita rawat solidaritas ini bersama-sama,” tutupnya.(**) Ly

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *