FAKTAPUBLIK.ID (BOALEMO) – Suasana penuh semangat dan haru menyelimuti Posyandu Desa Piloliyanga, Kecamatan Tilamuta, Kamis (24/7/2025), saat Bupati Boalemo, Drs. Rum Pagau, meresmikan Rumah Gizi yang digagas oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Gorontalo (UNG).
Acara peresmian turut disaksikan oleh Camat Tilamuta Ruslin Limalo, S.Pd, Ketua TP PKK Kabupaten Boalemo Hartati Moha Pagau, S.Pd, M.Si, Wakil Ketua TP PKK Rina Sarkam Hambali, ST, jajaran Pemerintah Desa Piloliyanga, serta para mahasiswa FK UNG yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL).
Dalam sambutannya, Bupati Drs. Rum Pagau menyampaikan apresiasi tinggi kepada para mahasiswa Fakultas Kedokteran UNG yang telah melaunching dan meresmikan Rumah Gizi di wilayah tersebut.
“Tentunya ini merupakan pengabdian mereka sebelum menjadi sarjana kedokteran. Semoga dengan kehadiran mereka bisa memberikan contoh kepada masyarakat, bagaimana hidup sehat,” ujar Bupati.
Lebih lanjut, Bupati Rum Pagau menyampaikan rasa bangga dan sambutan hangat atas kehadiran para mahasiswa di Kabupaten Boalemo, khususnya di Desa Piloliyanga.
“Selaku Pemerintah Kabupaten Boalemo, saya menyambut baik keberadaan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Gorontalo dan saya merasa gembira Kabupaten Boalemo selalu dijadikan tempat anak-anak mahasiswa untuk KKL,” ungkapnya.
Tak hanya sekadar simbolis, keberadaan mahasiswa di tengah masyarakat desa dinilai memiliki dampak yang besar dalam membangkitkan semangat pendidikan dan kesadaran kesehatan.
“Keberadaan mahasiswa Fakultas Kedokteran di Desa Piloliyanga ini manfaatnya sangat besar bagi warga sekitar. Minimal mereka bisa mencontohi dan menggairahkan orang di kampung itu untuk bisa kuliah seperti mereka,” tutur Bupati.
Ia pun berharap, kegiatan yang digagas oleh para mahasiswa tidak hanya berhenti sampai di sini.
“Insya Allah kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran ini bisa berlanjut. Semoga Desa Piloliyanga ini menjadi desa sehat di Kabupaten Boalemo,” harapnya.
Peresmian Rumah Gizi ini menjadi simbol komitmen bersama antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat dalam mendorong terciptanya generasi sehat dan cerdas, khususnya di pedesaan. (**) Ly