Aksi Nekat Bunuh Diri Jadi Fokus Edukasi Lahmudin Saat Buka PTA Pelajar Pancasila SMAN 2 Tilamuta

Laporan Jurnalis Fakta publik, N|Farlan

FAKTAPUBLIK.ID, BOALEMO – Tahun Ajaran baru 2023-2024,Pangkalan Pelajar Pancasila, SMAN 2 Tilamuta Kelas X kembali mengikuti kegiatan Perkemahan dan Penerimaan Tamu Ambalan (PTA),bertempat di Halaman SMA Negeri 2 Tilamuta,Kamis (20/7/2023).

Kegiatan itu diawali dengan upacara adat,ditandai dengan penancapan pusaka ambalan, yang kemudian dilanjutkan dengan upacara penerimaan tamu ambalan (PTA).

Foto Pelajar Pancasila bersama Danramil Tilamuta, Pelda Supriyanto dan Ketua Kwarcab Boalemo, Lahmudin Hambali serta Ketua Kwaran Tilamuta Yuliyarni. 

Upacara PTA itu dibuka langsung oleh Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Boalemo, Lahmudin Hambali. Dalam amanatnya, Lahmudin Hambali lebih fokus menyampaikan hal hal terkait pergaulan bebas yang terjadi di usia muda,yang kata dia pergaulan yang salah itu pada akhirnya menimbulkan keadaan jiwa menjadi stres berat.

Menurut Lahmudin, bahwa pergaulan bebas di usia muda yang terjadi sekarang ini tak hanya sebatas menimbulkan tindakan tindakan amoral,namun pergaulan itu sudah bermuara pada tindakan tindakan nekat hingga mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.

Lahmudun Hambali mengaku telah mendapat informasi, bahwa berdasarkan data yang ada, aksi nekat bunuh diri khususnya terjadi di wilayah Provinsi Gorontalo,sejak Januari hingga Juli sudah mencapai sekitar 20 kasus bunuh diri.

Foto, Ketua Kwarcab beserta pengurus,bersama pembina pramuka SMAN 2 Tilamuta dan Pelajar Pancasila Kelas X.

“Kasus bunuh diri ada yang minum racun, ada siswa yang sters karena tidak naik kelas, ada yang bunuh diri karena stres orang tuanya bercerai,ada mahasiswa yang bermasalah dengan kekasihnya, ” Lanjut Dia

“Di Gorontalo sudah sekitar 20 kasus,bahkan kasus mahasiswa gantung diri di depan kamarnya, setelah saya cari tau, ternyata setelah dilihat whatsapp nya mahasiswa itu mengalami masalah dengan kekasihnya, ” Begitu kata wakil ketua DPRD Boalemo yang juga sebagai Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Provinsi Gorontalo,

Untuk itu, Lahmudin Hambali berharap  agar aksi nekat itu tidak lagi terjadi,bahkan Dia pun menghimbau agar setiap pelajar benar benar menjadi generasi penerus yang membanggakan, berguna bagi bangsa dan negara.

“Cara cara itu tidak baik, siswa itu adalah calon pemimpin masa akan datang. Buat apa menyiksa diri, siswa itu seharusnya menjadi generasi yang membanggakan, berguna bagi bangsa dan negara” Tutur Lahmudin

Selanjutnya ketua organisasi Projo Boalemo itu juga menghimbau kepada seluruh pelajar pancasila SMA Negeri 2 Tilamuta, agar benar benar mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pramuka, dimana kata Dia bahwa pramuka itu adalah suatu kegiatan yang bisa memberi energi fositif untuk membentuk pribadi yang berkarakter,berjiwa pemimpin.

“Pramuka itu suatu kegiatan yang bisa memberi energi positif untuk lebih semangat beraktivitas. Karena kegiatannya paling banyak di lapangan,
materi yang di terima juga selalu terkait dengan bagaimana berpikir untuk masa depan”

“Saya saja tidak pernah berpikir untuk menjadi ketua kwarcab, tapi mungkin karena saya waktu bersekolah sering ikut pramuka,sehingga sudah dua kali saya menjadi ketua kwarcab di boalemo, padahal saya waktu itu tidak pernah berpikir untuk jadi ketua kwarcab”, Ucap Lahmudin.

Foto,Ketua dan Pengurus Kwarcab/Kwaran Tilamuta bersama tenaga pendidik SMAN 2 Tilamuta

Sementara itu, pembina pramuka pangkalan Pelajar Pancasila SMA Negeri 2 Tilamuta, Mahpud Musa menyampaikan bahwa kegiatan pramuka PTA adalah tanda beralihnya status siswa dari penggalang ke penegak atau dari SMP ke SMA.

Mahpud juga menyampaikan bahwa perkemahan pangkalan pelajar pancasila SMAN 2 Tilamuta menggunakan tema “Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan”

“Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari, dan akan di isi dengan beberapa kegiatan lainnya hingga pemasangan api unggun dan diakhiri dengan kegiatan haiking hari sabtu, tutup pembina pramuka itu.

Upacara PTA yang berlansung di sekolah yang dipimpin oleh Dr. Laode Sultan, S,Pd, M,Pd itu turut dihadiri oleh Saka Wira Kartika, Danramil Tilamuta, PELDA Supriyanto mewakili Dandim 1316 Boalemo, ketua Kwaran Tilamuta Yuliyarni S,Pd beserta pengurus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *