Pemerintah Kabupaten Boalemo Gelar Rapat Forkopimda Bahas Isu Strategis

FAKTAPUBLIK.ID – Pemerintah Kabupaten Boalemo menggelar rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang berlangsung di Hotel Grand Amalia pada Jumat, 14 Februari 2025. Rapat ini dipimpin oleh Penjabat (Pj) Bupati Boalemo, Dr. Sherman Moridu, S.Pd, MM, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, termasuk Ketua DPRD Kabupaten Boalemo Karyawan Eka Putra Noho, S.Sos, Kapolres Boalemo, Dandim 1316 Boalemo, Kajari Boalemo, Ketua Pengadilan, Kepala BPN Kabupaten Boalemo, Pj Sekretaris Daerah, serta para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Dalam sambutannya, Pj. Bupati Boalemo Dr. Sherman Moridu menegaskan bahwa rapat Forkopimda ini diselenggarakan guna membahas berbagai permasalahan yang tengah dihadapi Kabupaten Boalemo. Dua isu utama yang menjadi fokus pembahasan adalah kegiatan penambangan emas di Desa Dulupi dan penyebaran wabah malaria di beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Boalemo.

“Di Kabupaten Boalemo, terdapat beberapa permasalahan yang harus kita bahas bersama, terutama mengenai aktivitas penambangan emas di Desa Dulupi serta penyebaran wabah malaria di beberapa kecamatan. Oleh karena itu, dalam rapat Forkopimda ini, kita akan merumuskan langkah-langkah strategis untuk menyelesaikan permasalahan yang telah terjadi dalam beberapa bulan terakhir,” ujar Dr. Sherman Moridu.

Lebih lanjut, Pj. Bupati berharap bahwa melalui koordinasi lintas sektor ini, Forkopimda dapat memberikan solusi konkret dan efektif terhadap berbagai permasalahan yang ada. “Saya berharap melalui rapat ini, kita dapat mencari solusi terbaik guna mengatasi permasalahan yang sedang terjadi di Kabupaten Boalemo, terutama terkait penambangan emas ilegal dan penyebaran wabah malaria,” tambahnya.

Rapat Forkopimda ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat koordinasi antarinstansi guna menjaga stabilitas dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Boalemo. Pemerintah daerah bersama Forkopimda berkomitmen untuk terus mengupayakan solusi terbaik dalam menangani berbagai tantangan yang dihadapi daerah tersebut.(*) Ly

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *