Pengamatan Burung di Kawasan Mangrove Bumi Panua Pohuwato Gandeng Para Jurnalis

Laporan Jurnalis Fakta Publik,Jemi Bakio, Pohuwato, Gorontalo.

FAKTAPUBLIK.ID- Pengamatan Burung di Manggrove CA Panua Kabupaten Pohuwato,dihadiri oleh Fraktisi Konservasi Burung Indonesia Ferry Hasudungan. Jumat,(27/10/2023).

Ferry Hasudungan selaku Fraktisi Konservasi Burung Indonesia, mengatakan, bahwa pengamatan burung  di bumi Panua Pohuwato menjadi kegiatan yang kedua kalinya ia lakukan.

“Pertama tahun 2011,dan di tahun 2o23 ini, bisa dapat kesempatan lagi untuk memperkenalkan jenis jenis burung yang ada di Mangrove Panua Pohuwato”, Kata Dia.

Ia mengatakan, di kawasan Mangrove Panua di Desa Maleo Kecamatan Paguat, bahwa ada disatu titik terdapat tiga jenis burung air yang bermigrasi,seperti burung Cerek Kalung Kecil, burung Trinil Pantai, dan burung Gajahan Pengala.

Dalam keterangannya,Ferry Hasudungan menyampaikan bahwa ke tiga jenis burung tersebut bermigrasi dari utara, selain dari Kecamatan Limboto, burung itu juga bermigrasi di Mangrove Panua Pohuwato.

Sementara itu, dalam kegiatan yang sama, Patmasanti selaku Koordinator Program Gorontalo Burung Indonesia, menerangkan bahwa projec kegiatan ini dalam tiga tahun kedepan adalah konservasi mangrove yang lokasi mangrovenya ada di Kabupaten Pohuwato.

“Jadi kenapa kami memilih CA Panua, yang pertama,kalau kita overlay program di terestrial, bentang alam paguat, popayato yang mana CA Panua masuk, jadi untuk memperkaya dan lebih menarik kalau kita melakukan pengamatan di CA Panua. Jelas Patmasanti.

Patmasanti mengungkapkan, bahwa orang yang berasal dari luar daerah Pohuwato sangat tertarik melakukan kegiatan pengamatan burung. Untuk itu dirinya berharap kepada masyarakat Kabupaten Pohuwato agar bisa melakukan kegiatan pengamatan burung di kawasan mangrove yang ada di Kabupaten Pohuwato.

“Kedepannya supaya masyarakat bisa lihat ternyata orang orang dari luar Desa  atau Daerah, antusias mengamati burung burung yang ada di kawasan mangrove Pohuwato”ucapnya.

Kegiatan pengamatan burung ini akan berlangsung selama tiga hari kedepan, mulai dari Jumat, (27/10/2o23) hingga sampai puncak pengamatan burung cagar alam panua di Kecamatan Popayato,Minggu (30/10/2023).

Pengamatan burung itu turut dihadiri oleh Saipul Subarno,( Kompas Sibela-Halmahera Selatan), Komunitas Pecinta Burung,dan para Mahasiswa UNG, serta para Jurnalis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *